JAKARTA – Para pemilik Perusahaan Otobus (PO Bus) tengah menjadi sorotan. Pasalnya bisnis angkutan bus ini dinilai tengah berkembang dan dapat memberi peluang.
Contoh di antaranya yaitu PO Bus Mekar Jaya, Nusantara, dan Efisiensi. Diantaranya bahkan ada yang dijuluki penguasa jalur selatan.
Dikutip Okezone, Sabtu (21/1/2023), berikut fakta fakta menarik menarik terkait PO bus Mekar Jaya, Nusantara, dan Efisiensi.
1. Pemilik PO Bus Mekar Jaya
Transportasi darat ini didirikan H Ahmad Juaniadi di Kota Lamongan, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo No65 Sukadadi, Lamongan, Jawa Timur.
2. Berawal dari Tempat Pembuat Ban
Pada tahun 2009, dirinya mencoba peruntungan dalam bidang sewa bus atau pariwisata. PO Mekar Jaya cabang dari UD Mekar Jaya yang didirikan lebih awal yang bergerak dalam bidang karoseri/pembuatan bak truck/bak dump/pres-potong/jual-beli plat dan lain-lain.
3. Hanya Punya 1 Unit Bus
PO Mekar Jaya pada periode awal, hanya memiliki 1 unit bus mini sheet 30 pada 2009 dengan keadaan second. Semakin banyak peminat dan penikmat yang semakin hari semakin banyak, tahun 2010 menambah 1 unit bus mini dengan keadaan baru.
4. Fasilitas Full AC
Seterusnya bertambah bebaerapa unit bus di setiap tahunnya dengan dilengkapi berbagai fasilitas seperti full AC, 3 unit TV, Full karaoke, tempat duduk lebih lebar antara jarak kaki dan bangku depan, menggunakan air suspensi (tidak menggunakan peer). Bedanya bus baru ini hanya terletak pada bando / kanopi.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News
5. Pemilik PO Bus Nusantara
Bus mewah ini didirikan oleh Yonatan Budianto di Kudus pada 1968. Mulanya, ia mengoperasikan 2 unit dengan merk GAZ buatan Uni Soviet tahun 1965, yang termasuk bus bekas eks-TNI Angkatan Laut.
6. Hanya Melayani Kalangan Mewah
Bus dengan trayek hampir seluruh Pulau Jawa ini tak memiliki kelas ekonomi. Ya, bus Nusantara hanya melayani kelas Patas, Executive, Executive 2, Super Executive, dan VIP.
7. Berawal dari Rute Pendek
Selama 50 tahun mengaspal jalanan, PO Nusantara melayani rute pendek di Jawa Tengah, Semarang–Kudus–Lasem, hingga di era tahun 1990 – an. Barulah perusahaan mulai mengembangkan operasinya untuk memulai melayani konsumen pada jalur-jalur yang lebih jauh dengan memberikan pelayanan yang terbaik.
8. Memiliki 75 Unit
Kini PO satu ini telah melayani untuk rute: Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Tegal, Cirebon, Bandung, Jakarta, Bogor, Surabaya, Malang dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa. Armada yang telah mencapai 75 unit ini pun berhasil mengaspal di penjuru pulau Jawa.
9. Pemilik PO Bus Efisiensi
Pemilik PO bus Efisiensi bernama Teuku Erry Rubihamsyah. Mulanya, warga Kebumen itu mengawali bisnisnya dengan membuka sebuah jasa kursus mengemudi.
10. Memiliki Hobi Otomotif
Erry yang terkenal memiliki hobi otomotif ini sebelum memutuskan mendirikan sebuah perusahaan otobus terlebih dahulu menyelesaikan pendidikannya di Universitas Islam Indonesia dengan mengambil program studi Manajemen.
Memiliki hobi dan keahlian tentang kendaraan, akhirnya Erry memutuskan untuk terjun ke bisnis otomotif. Seiring berjalannya waktu hasil jeri payahnya membuka kursus mengemudi, ia pun mendirikan PO.
11. Terkena Imbas Krisis Moneter
Peristiwa krisis moneter yang terjadi di Indonesia menjadi titik balik Erry. Setelah terdampak dan menutup trayek jarak jauh, pada 2002-2003, ia mulai mencoba untuk merambah jasa layanan Bus Patas Executive dengan trayek Yogyakarta-Cilacap PP.
12. Dijuluki Penguasa Jalur Selatan
Seiring berjalannya waktu, bisnis bus patasnya itu semakin berkembang dan mencakup berbagai trayek. Bahkan hingga akhirnya, pada Maret 2021 lalu, Efisiensi berhasil memperluas trayeknya ke kawasan Jabodetabek melalui divisi bus pariwisatanya, yakni Tividi. Kesuksesannya itu membuat PO Bus Efisiensi disebut sebagai sang penguasa jalur selatan Jawa.