JAKARTA - Kementerian BUMN mencatat ada 9 perusahaan pelat merah masih mencatatkan kerugian.
Padahal konsolidasi, laba, pendapatan usaha, ekuitas, aset, BUMN lainnya mengalami perbaikan secara tahunan.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut dari 41 perseroan, 9 di antaranya mencatatkan rapot merah. Sementara sisanya membukukan keuntungan.
"Dari 41 BUMN yang merah 9, sisanya untung," ungkap Erick, saat ditemui di kawasan Park Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).
 BACA JUGA:Erick Thohir Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Ungguli China dan AS Tahun Ini
Dari laporan Kementerian BUMN, kinerja BUMN pada kuartal III/2022 tumbuh positif. Secara konsolidasi, laba, pendapatan usaha, ekuitas, aset, dan tingkat utang dibandingkan investasi tertanam mengalami perbaikan secara tahunan.
"Walau dalam tekanan pada masa pandemi, kinerja BUMN menguat signifikan pada triwulan III/2022. Stigma BUMN tukang ngutang juga kita patahkan. Berbagai terobosan, konsolidasi, perbaikan sistem menjadi kunci dan bekal transformasi yang berkelanjutan," ujar dia.
Laba konsolidasi BUMN pada kuartal III/2022 mencapai Rp 155 triliun. Jumlah tersebut naik 155,1% dibandingkan periode yang sama 2021 yakni Rp 61 triliun.
Follow Berita Okezone di Google News