JAKARTA - Kementerian BUMN sudah mempersiapkan seluruh persyaratan terkait initial public offering (IPO) Pertamina Geothermal Energi (PGE).
Target pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan tahun ini.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury menyebut seluruh persyaratan segera diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai ketentuan awal perusahaan melantai ke pasar modal.
Nantinya, PGE melanjutkan sejumlah tahapan yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan.
"Kalau mau ke market itu, jangan dulu ada pemberitaan, semuanya ini nanti ke OJK. Yang pasti kita sudah mempersiapkan semua untuk bisa melakukan pendaftaran, insya Allah kita berdoa," ujar Pahala saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Selasa (24/1/2023).
 BACA JUGA:Ternyata 65% Dapen BUMN Bermasalah Dikelola Pensiunan
Sebelumnya, Pahala membocorkan bila IPO anak usaha PT Pertamina (Persero) itu akan dilakukan pada kuartal pertama tahun ini.
Pada Desember 2022 proses penawaran umum perdana saham PGE telah memasuki tahap penyampaian rentang harga IPO kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Follow Berita Okezone di Google News