JAKARTA - Elon Musk mengungkapkan bahwa dirinya sempat ingin menjual saham SpaceX untuk menjadikan Tesla milik pribadinya pada 2018. Rencana ini pun sudah disampaikan ke Pengadilan Federal San Francisco.
Elon Musk mengaku telah mengamankan dana yang nantinya bisa digunakan untuk Tesla yang kini harga sahamnya mencapai USD420 atau sekitar Rp6,28 juta (kurs Rp14,986/USD).
Baca Juga:Ā Latar Belakang Pendidikan Elon Musk, Ambil S3 di Kanada
Akibat tweet itu, perdagangan Tesla pun dihentikan sehingga membuat harga sahamnya menjadi tidak stabil selama berminggu-minggu.
Pemegang saham dalam gugatan class action bersertifikat menuduh bahwa tweet Musk ceroboh dan salah, hanya mengandalkan pernyataannya untuk membuat keputusan investasi menghabiskan banyak uang.
Musk mengklaim memiliki komitmen verbal dari dana kekayaan kedaulatan Arab Saudi, dan yakin bahwa pendanaan akan datang dengan harga yang diusulkan berdasarkan kesepakatan. Sayangnya, kesepakatan itu tidak pernah terwujud.
Baca Juga:Ā Kesulitan Dana, Twitter Lelang Pot Bungga hingga Patung Burung
Adapun, alasan lain yang dibeberkan Musk selama menjadi saksi yaitu karena dia dapat menjual saham SpaceX, kontraktor pertahanan AS dan perusahaan internet satelit yang dia jalankan untuk membiayai proses transaksi.
Selama persidangan, Musk juga bersumpah bahwa saham SpaceX sendiri berarti āpendanaan dijaminā dengan sendirinya. Bukannya saya ingin menjual saham SpaceX tetapi saya bisa saja, dan jika Anda melihat transaksi Twitter itulah yang saya lakukan.
Follow Berita Okezone di Google News