JAKARTA - Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat menegaskan tidak ada proses akuisi PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (PT MITJ) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Menurutnya, kebijakan yang dilakukan terkait proses pembelian saham terhadap Kereta Commuter Jabodetabek.
"Saya lebih enak menyebutkannya sebagai sebagian pembelian saham," kata Dirut MRT Tuhiyat saat ditanya soal proses kelanjutan akuisisi PT MRT Jakarta terhadap PT KCI di Wisma Nusantara, Thamrin, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga:Â Bukan Akuisisi, Menhub Pastikan MITJ-KCI Merger
Tuhiyat menjelaskan, rencana pembelian saham muncul pada 8 Januari 2019 saat rapat terbatas (Ratas) oleh Presiden Joko Widodo. Tujuannya urnun mengintegrasikan Transportasi di wilayah Jabodetabek.
"Latar belakang itu rapat terbatas presiden pada 8 Januari 2019. disitu diputuskan adalah untuk mengintegrasikan transportasi di wilyah Jabodetabek bukan jakarta saja," katanya.
Baca Juga:Â Kabar MRT Jakarta Mau Akuisisi 51% Saham KCI, Erick Thohir Bilang Begini
"Ratas ini sebetulnya mengamanatkan kepada kita melakukan integrasi di wilayah Jabodetabek dengan satu otoritas itu inti sebenarnya," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa akan ada merger antara PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) dan PT Kereta Commuter Indonesia) tetapi bukan akusisi.
"Nanti akan dibicarakan bersatunya atau mergernya MITJ dengan KCI, jadi bukan akusisi sekali lagi," katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News