Share

Viral Penumpang Menumpuk di Stasiun Manggarai, Kemenhub Minta Maaf

Heri Purnomo, MNC Portal · Jum'at 27 Januari 2023 17:46 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 27 320 2754394 viral-penumpang-menumpuk-di-stasiun-manggarai-kemenhub-minta-maaf-cmxcGUeAXM.jpg Penumpukan Penumpang KRL di Stasiun Manggarai (Foto: Twitter)

JAKARTA - Viral video adanya gangguan eskalator dan lift di Stasiun Manggarai Jakarta yang menyebabkan kepadatan penumpang.

Salah satu akun twitter menyebut pembangunan Stasiun Manggarai hanya mementingkan kemegahan stasiun tanpa memikirkan flow arus penggunanya.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya eskalator dan lift di Stasiun Manggarai yang tidak berfungsi. Sehingga kepadatan terjadi di Stasiun Manggarai.

"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan terkait kondisi eskalator dan lift di Stasiun Manggarai," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Adita mengatakan bahwa kondisi eskalator dan lift di Stasiun Manggarai sudah dapat difungsikan secara optimal. Menurutnya sejak Rabu (25/1/2023) Balai Teknik Perkeretaapian telah tuntas mengerjakan perawatan eskalator dan lift untuk penumpang KRL Jabodetabek.

Pekerjaan perawatan eskalator dan lift tersebut merupakan bagian dari peningkatan fasilitas penunjang stasiun dan dilakukan dengan mengganti komponen mesin yang perlu diperbaiki.

Follow Berita Okezone di Google News

"Dalam hal ini, seluruh rangkaian pekerjaan perawatan eskalator dan lift dilakukan pada saat malam hari secara bertahap untuk menghindari kepadatan serta penumpukan penumpang," katanya.

Akan tetapi, Adita mengatakan saat ini tersisa satu unit eskalator di pintu barat Stasiun Manggarai (Stasiun Bandara) yang masih dilakukan perawatan, dan tidak akan berdampak signifikan kepada perjalanan penumpang KRL Jabodetabek.

Dia mengatakan, DJKA akan terus berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia selaku operator untuk melakukan pemantauan, perawatan, serta rekayasa alur penumpang jika dibutuhkan.

"Masukan dan saran yang diterima dari masyarakat akan dijadikan acuan untuk perbaikan dan peningkatan layanan di setiap stasiun," katanya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini