JAKARTA – Bos-bos Migas di Indonesia kumpul bareng Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Pertemuan dilakukan dalam kegiatan The 5th CEO Forum dengan tema “Filling The Production Gap to APBN & Long Term Planning”.
Pertemuan itu untuk memastikan program kerja 2023 yang sudah disepakati bersama dalam work, program & budget (WP&B) terlaksana sepenuhnya. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, tujuan digelarnya The 5th CEO Forum 2023 adalah meningkatkan kinerja industri hulu migas untuk mengejar capaian kinerja 2023.
Ia menyebutkan, hal-hal yang dibahas dalam kegiatan tersebut di antaranya, Pertama Evaluasi Capaian Produksi 2022. Kedua, Penyampaikan metrik-metrik penting KKKS yang terkait produksi, plant availability dan efisiensi cost per barrel. Ketiga, Penyampaian Long Term Plan (LTP) & rencana kerja 2023.
Keempat, Implementasi dari hasil masukan CEO Forum sebelumnya, dan kelima KKKS menyampaikan masukan dan kebutuhan dukungan yang diperlukan untuk mencapai target jangka pendek dan panjang.
Dwi berharap, CEO Forum ini dapat terus menjadi enabler kolaborasi yang intens antara Kementerian ESDM, SKK Migas dan investor. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan salah satu enabler terpenting untuk meningkatkan investasi dan aktivitas di hulu migas di Indonesia.
"CEO Forum kali ini merupakan CEO Forum kelima yang diselenggarakan oleh SKK Migas dan KKKS, selain CEO Forum yang dilakukan sebagai bagian dari International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas," jelas Dwi, Jumat (27/1/2023).
Dwi menambahkan bahwa dalam pertemuan ini diharap para CEO KKKS dapat menyampaikan masukan atau dukungan yang diperlukan dalam membangun industri hulu migas yang kondusif untuk mencapai target jangka pendek dan panjang.
Follow Berita Okezone di Google News