JAKARTA - Kementerian BUMN mencatat ada empat perusahaan pelat merah yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia melalui Initial Public Offering (IPO) di 2023. Keempat perseroan merupakan anak usaha BUMN yang bergerak di sektor pangan hingga energi.
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury merinci, anak usaha BUMN yang mencatatkan saham perdananya di pasar modal tahun ini, terdiri dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Palm Co, dan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Adapun IPO empat anak usaha BUMN menjadi strategi pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan energi di dalam negeri.
"Atas dasar rencana strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ketahanan energi kita, ada empat rencana BUMN dan anak usaha BUMN yang kita lakukan penawaran ke publik," ungkap Pahala, dikutip Sabtu (28/1/2023).
Baca Juga:Â Jasa Berdikari (LAJU) Incar Kenaikan Laba 25% Usai IPO di BEI
Adapun profil singkat keempat anak usaha BUMN yang dirangkum IDX Channel:
1. Pertamina Geothermal Energy
PGE merupakan anak perusahaan PT Pertamina Power Indonesia di bawah naungan PT Pertamina (Persero).
Saat ini perusahaan mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan total kapasitas terpasang sebesar 1877 MW.
PGE memanfaatkan panas bumi melalui skema pemanfaatan langsung maupun tidak langsung. Saat ini sebagian besar pemanfaatan panas bumi dilakukan dengan skema pemanfaatan tidak langsung.
Di mana PGE menyediakan uap yang dihasilkan dari lapangan panas bumi untuk serta menyediakan tenaga listrik yang dihasilkan dari pengelolaan energi panas bumi yang terintegrasi dari eksplorasi, pengeboran, hingga pengembangan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Baca Juga:Â
Untuk skema pemanfaatan langsung, saat ini PGE sedang mengembangkan bisnis Geowisata, Geoagro Industri serta kegiatan lain yang memanfaatkan energi panas bumi secara langsung.
2. Pertamina Hulu Energi
Dari keterangan resmi perusahaan, saat ini PHE mengelola portofolio atau operasional sebanyak 58 anak perusahaan, 6 perusahaan patungan dan 2 perusahaan afiliasi yang mengelola blok migas di dalam dan luar negeri, serta bergerak di kegiatan usaha hilir migas dan services. Perseroan adalah anak perusahaan Pertamina.
Follow Berita Okezone di Google News