CIKARANG - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai pelabuhan dan seluruh kompleks industrinya menjadi etalase Indonesia. Hal ini berbeda jauh dibandingkan pelabuhan terdahulu.
"Jadi enggak seperti dulu, pelabuhan yang image-nya adalah 'wah tempatnya suwung (kosong)'. Pokoknya ya ngeri-ngeri dan sedap," ujar Sri dalam kunjungan kerjanya di Cikarang, Jumat (27/1/2023).
Baca Juga:Â Cara Kemenhub Optimalkan Aset Negara di Pelabuhan Tanjung Redeb
Menurutnya, sekarang pelabuhan menjadi sebuah etalase yang menggambarkan betapa efisiennya Indonesia dalam berbisnis. Efisiensi, kecepatan, dan kemudahan disana, ditambah dengan berbagai penyederhanaan dan fasilitas teknologi digital.
Baca Juga:Â BUMN Konstruksi 'Keroyokan' Garap Pelabuhan Patimban, Investasinya Capai Rp3,7 Triliun
Salah satu pembaharuan untuk pelabuhan yang dibawanya adalah melalui pembangunan ekosistem logistik nasional atau National Logistic Ecosystem (NLE). Sejak tahun 2020, konsep NLE ini sudah diterapkan ke 14 pelabuhan dan bandara.
"Ini merupakan pemanfaatan ekosistem logistik dengan bantuan digitalisasi dan kita masih terus mengekspansinya dengan menggunakan teknologi digital," ucap Sri.
Follow Berita Okezone di Google News