JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan.
Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.800 – 6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan jika terjadi pelemahan terbatas pada IHSG, kita dapat menjadikan ini sebagai peluang.
"Nah, kiranya adakah sentimen negatif penyebab tekanan jual pasar membesar? Menurut kami tidak ada. Pada beberapa saham bahkan hanya terjadi markdown saja," tulis William dalam analisisnya, Senin (30/1/2023).
 BACA JUGA:IHSG Pekan Depan Bisa Tembus 7.000?
Menurut William, artinya saham tersebut terlihat melemah, namun masih ada akumulasi terjadi.
Dia juga menyebut fase markdown ini banyak terjadi dengan net buy investor asing.
"Jadi untuk Anda yang menyukai pergerakan foreign flow, metode ini akan sangat membantu di saat seperti ini," katanya.
Adapun secara teknikal, lanjut William, IHSG membentuk pola inverted hammer, dalam teorinya pola ini adalah indikasi tekanan jual, kemungkinan profit taking.
"Namun sejauh tren IHSG belum patah, maka arah pergerakan masih menguat," ujar dia.
Follow Berita Okezone di Google News