Share

RI Berhasil Lewati Pandemi Covid-19, Bos BI Bersyukur dan Tetap Waspada

Michelle Natalia, MNC Portal · Senin 30 Januari 2023 11:06 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 30 320 2755472 ri-berhasil-lewati-pandemi-covid-19-bos-bi-bersyukur-dan-tetap-waspada-HQoE4WZ05l.JPG Bank Indonesia. (Foto: BI)

JAKARTA - Bank Indonesia (BEI) mengucap rasa syukurnya karena berhasil menyelamatkan ekonomi bangsa dari pandemi Covid-19.

Diketahui, pandemi Covid-19 menyerang Indonesia pada awal Maret 2020 lalu. Bahkan pemerintah pun baru resmi menghapus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Gubernur BI, Perry Warjiyo pun turut menyampaikan rasa syukurnya itu dan optimis pada pemulihan ekonomi Indonesia.

"Dan secara khusus yang pertama, pesan yang ingin kami sampaikan adalah bersyukur, optimis, dan waspada," ujar Perry dalam Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2022 secara virtual di Jakarta, Senin (30/1/2023).

 BACA JUGA:Suku Bunga Bank Indonesia Diprediksi Naik ke 6% di 2023

Pada tahun 2022, BI memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia bisa bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3%.

Bahkan bisa juga berada di kisaran 5,1-5,2%, tidak hanya dari ekspor, tetapi juga dari konsumsi swasta yang meningkat.

"Coba bandingkan dengan global, yang pada tahun 2022 hanya tumbuh 3%, bahkan negara yang di bawah itu. Marilah kita bersyukur untuk itu," ungkap Perry.

Dia pun mencatat bahwa inflasi setelah penyesuaian harga di bulan September 2022, turun lebih cepat dari yang diprakirakan.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelumnya, BI memperkirakan level inflasi di akhir tahun mencapai 6,5%, tetapi realitanya hanya menyentuh 5,51%.

"Ini suatu capaian dibandingkan dengan negara-negara lain yang banyak mengalami inflasi di atas 8%, suatu capaian yang harus kita syukuri," tambahnya.

Tak hanya itu saja, stabilitas nilai tukar Rupiah berada di angka 8,9% di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang sangat kuat sehingga hampir 25%.

Stabilitas nilai tukar Rupiah sendiri berperan sebagai pilar stabilitas ekonomi dan politik RI.

"Transaksi berjalan surplus, dan kredit tumbuh 11,1%," ucapnya.

Kemudian, dia juga menyampaikan bahwa digitalisasi berjalan begitu cepat.

Di mana pengguna QRIS mencapai 30 juta, transaksi e-commerce juga begitu cepat.

"Fintech dan digitalisasi perbankan yang betul-betul membanggakan, mari kita bersyukur," pungkas Perry.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini