JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat berada di kisaran 6.754 - 6.92 pada sepanjang perdagangan hari ini, Selasa (31/1/2023).
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mennyatakan bahwa gejolak terhadap nilai tukar rupiah akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
"Sedangkan capital inflow yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia kembali menunjukkan bahwa minat investasi para investor asing belum surut, hal ini juga merupakan salah satu faktor yang turut mendorong penguatan IHSG dalam jangka pendek," ujar William dalam risetnya.
Sebelumnya, IHSG berakhir di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup melemah 28,5 poin atau 0,38% ke level 6.872.
Pada penutupan perdagangan, Senin (30/1/2023), terdapat 202 saham menguat, 315 saham melemah dan 206 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,4 triliun dari 17,7 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,45% ke 945,431, indeks JII menguat 0,14% ke 584,957, indeks IDX30 turun 0,52% ke 492,83 dan indeks MNC36 turun 0,41% ke 352,674.
Indeks sektoral yang menguat antara lain sektor non siklikal 0,25%, siklikal 0,04%, kesehatan 2,18%. Sedangkan mayoritas melemah yakni sektor energi 0,82%, bahan baku 0,4%, industri 0,6%, keuangan 0,82%, properti 0,71%, teknologi 1,38%, infrastruktur 0,87%, transportasi 0,99%.
Follow Berita Okezone di Google News