JAKARTA - Harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melesat 4,07% atau 900 poin ke level Rp23.000.
Adapun saham emiten ini ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (31/1/2023).
Harga saham emiten produsen rokok asal Kediri ini telah menguat sebesar 22,78% secara year to date (ytd).
Meski harganya melaju, GGRM disebut masih belum mampu keluar dari tren pelemahan atau bearish sejak 2019 lalu.
 BACA JUGA:Siapa Pemilik Gudang Garam? Ini Dia Orangnya Berharta Rp71,4 Triliun
Dikutip dari 2nd Session Closing IDX Channel, rencana perseroan yang akan menggarap proyek tol Kediri-Tulungagung masih direspons positif oleh investor.
Hal itu tercermin dari naiknya harga saham GGRM setelah sekian lama pergerakannya cenderung mendatar akibat terbebani kebijakan kenaikan cukai rokok.
Â
Follow Berita Okezone di Google News
Perseroan dikabarkan akan memulai pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung dengan nilai investasi Rp10,25 triliun tersebut pada kuartal II 2023.
Di sisi lain, penguatan harga saham GGRM sepanjang Januari 2023 turut diikuti aksi borong oleh dua investor institusi yang masuk dalam lima besar pemegang saham terbesar perseroan.
Berdasarkan data Bloomberg, dua pemegang saham GGRM terbesar dari kelompok masyarakat adalah Vanguard Inc dengan kepemilikan sebesar 0,88% dan BlackRock Inc dengan kepemilikan sebesar 0,48%. Vanguard sendiri terpantau menambah porsi kepemilikannya di GGRM dengan memborong sebanyak 1,6 juta lembar saham pada 31 Desember 2022, sehingga kepemilikan naik menjadi 16,86 juta lembar saham.
Kepemilikan BlackRock terpantau bertambah sepanjang Januari 2023. Saham GGRM yang dimiliki naik dari sebelumnya 9,22 juta saham pada akhir Desember menjadi 9,28 juta saham selama periode berjalan Januari 2023.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
