JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa Pagu Anggaran 2023 yang diterimanya terlalu kecil.
Adapun Pagu Anggaran Bapanas tahun ini hanya sebesar Rp 103,5 miliar. Angka ini kurang 32,5 persen atau setara Rp 215 miliar dibandingkan Pagu Anggaran 2022.
Arief membandingkan anggaran yang diperoleh pihaknya dengan dana yang diterima Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan). Pada 2021 Badan Ketahanan Pangan mendapat suntikan sebesar Rp 478,4 miliar, sementara Bapanas memperoleh Rp318,5 miliar pada tahun 2022.
Dia menjelaskan jumlah anggaran yang diterima Bapanas belum mencakup kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran dasar, listrik, dan air.
"Sebagai pembanding anggaran Badan Ketahanan Pangan yang merupakan embrio Badan Pangan Nasional tahun 2021 sebesar Rp 478,4 miliar. Dan Badan Pangan Nasional tahun 2022 sebesar 318,5 miliar," ungkap Arief saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV, Selasa (31/1/2023).
BACA JUGA:Kabar Stok Beras di RI Menipis, Ini Penjelasan Badan Pangan Nasional
Kemudian, lanjut dia kucuran dana yang diberikan Kementerian Keuangan belum ideal atau kurang dari kebutuhan. Arief menyebut idealnya anggaran yang harus diterima tahun ini adalah Rp1,2 triliun.
Follow Berita Okezone di Google News