Share

Soal Merger BUMN Panas Bumi dan Geo Dipa, Dirut PGE: Tidak Dilanjutkan

Atikah Umiyani, MNC Portal · Rabu 01 Februari 2023 18:29 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 01 278 2757304 soal-merger-bumn-panas-bumi-dan-geo-dipa-dirut-pge-tidak-dilanjutkan-E3wJMtzcpN.jpg Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menggabungkan anak-anak usaha BUMN. DI mana penggabungan itu, yakni anak usaha PT Pertamina (Persero), anak usaha PT (PLN) dan juga PT Geo Dipa Energi. Namun sepertinya rencana itu terancam batal.

"Terkait konsolidasi dengan Geo Dipa, kita selalu mengikuti arahan dari program-program stakholder kita, dalam hal ini Kementerian BUMN untuk program konsolidasi untuk sementara tidak dilanjutkan lebih dahulu," kata Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Ahmad Yuniarto dalam acara Press Conference Penawaran Umum Perdana Saham PGE Tbk di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Dia menuturkan, untuk saat ini pihaknya akan fokus melaksanakan kegiatan unlock value dan pengembangan panas bumi.

 BACA JUGA:Sarinah Duty Free Diresmikan, Erick Thohir Yakin Banyak Turis Bakal Mampir

Sebagi informasi, akhir tahun 2022, Erick Thohir mencatat rencana merger atau penggabungan anak usaha kedua BUMN itu masih dalam tahap pembahasan. Katanya, penggabungan tersebut akan dilakukan usai PGE melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Erick menegaskan proses merger bisa dilakukan bila adanya perbaikan kinerja anak usaha PLN dan Pertamina.

Follow Berita Okezone di Google News

"Kita perbaikan dulu Pertamina-nya dengan tadi melakukan aksi korporasi, lalu kelihatan kinerjanya, bisa saja digabungkan atau sama sama dikembangkan, itu ada opsi- opsinya," jelasnya.

Dia juga menilai konsolidasi anak usaha atau sub holding Pertamina dan PLN yang bergerak di sektor geothermal dengan Geo Dipa akan memperkuat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dalam sektor geothermal.

"Kita mempunyai tiga perusahaan yang sebenarnya sudah melakukan geothermal ini, ada Pertamina, PLN, satu lagi ini Geo Dipa yang berada di bawah Kemenkeu. Memang ini perlu waktu, saya inginnya tahap awal memergerkan ini menjadi satu kesatuan," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini