Share

Kendalikan Inflasi, BPS Minta Jaga Stok dan Distribusi Pangan

Noviana Zahra Firdausi, Okezone · Rabu 01 Februari 2023 15:30 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 01 320 2757150 kendalikan-inflasi-bps-minta-jaga-stok-dan-distribusi-pangan-lwqod8QVJh.png Kepala BPS (Foto: Okezone)

JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono meminta para pemangku kepentingan untuk memperhatikan manajemen stok dan rantai distribusi pangan pokok sebagai upaya mengendalikan inflasi harga bergejolak produk pangan (volatile food) dalam beberapa waktu mendatang.

Dia menyatakan para stakeholder di tingkat pusat dan daerah perlu berkoordinasi untuk memperhatikan dinamika iklim dan cuaca yang dapat mempengaruhi harga komoditas pangan di dalam negeri.

“Dengan demikian, saat tidak musim panen, ketersediaan bahan pangan pokok masih mencukupi dan harga bisa terkendali,” kata Margo dikutip Antara, Rabu (1/2/2023).

Inflasi sebesar 0,34% month to month (mtm) pada Januari 2023 mayoritas disumbangkan oleh komoditas pangan, di antaranya beras yang memberi andil 0,07%, cabai merah memberi andil 0,04, ikan segar memberi andil 0,04%, dan cabai rawit memberi andil 0,03% pada Januari 2023.

Komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 5,71 persen, atau lebih tinggi dibandingkan Desember 2022 yang sebesar 5,61%, dan memberikan andil sebesar 0,97% pada inflasi Januari 2023.

Dia juga meminta pengambilan kebijakan dalam menaikkan harga komoditas perlu lebih cermat supaya dampaknya terhadap inflasi dapat dikelola dengan baik.

Follow Berita Okezone di Google News

Selain transmisi dari global, dia mengatakan inflasi selama 2022 banyak dipicu oleh kenaikan harga yang diatur oleh pemerintah.

Inflasi sebesar 5,28% year on year (yoy) pada Januari 2023 mayoritas disumbangkan dari sektor transportasi yang mengalami inflasi sebesar 13,91% yoy dan memberi andil sebesar 1,67%.

Dari sektor tersebut, komoditas bensin memberi andil sebesar 1,07 persen, bahan bakar rumah tangga memberi andil 0,24%, serta tarif angkutan udara memberi andil 0,19%.

Komponen harga yang diatur oleh pemerintah mengalami inflasi sebesar 12,28 persen yoy, dan memberikan andil terbesar pada inflasi Januari 2023, yaitu sebesar 2,17%.

Pemerintah menetapkan beberapa kebijakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2022 lalu.

Dalam kesempatan ini, Margo Yuwono juga meminta untuk memperhatikan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi manajemen stok dan distribusi pangan di dalam negeri.

“Nilai tukar ini perlu mendapatkan perhatian, karena kita masih mengimpor sebagian bahan pangan,” ujar Margo.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini