Share

Tabungan Orang Indonesia di Bank Tembus Rp8.356 Triliun

Noviana Zahra Firdausi, Okezone · Kamis 02 Februari 2023 03:13 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 01 320 2757194 tabungan-orang-indonesia-di-bank-tembus-rp8-356-triliun-3R7WB5ueil.png Tabungan Orang Indonesia di Bank Capai Rp8.356 Triliun. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah simpanan nasabah di bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR) saat ini mencapai Rp8.356 triliun pada 2022 atau naik 8,7%.

"Nilai simpanan pada bank terus mengalami peningkatan. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan tetap terjaga," kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.

Di mana, total simpanannya terdiri dari simpanan nasabah di bank umum Rp8.203 triliun dan di BPR Rp153 triliun.

Baca Juga: Modus Tukang Becak Kuras Rp345 Juta Milik Nasabah, Bawa Buku Tabungan-KTP Bikin Teller Tertipu

Adapun, total simpanan nasabah di bank umum dan BPR pada 2021 yaitu sebesar Rp7.686 triliun, dengan rincian Rp7.546,3 triliun di bank umum dan Rp139,7 triliun di BPR.

Purbaya mengatakan total simpanan nasabah tersebut sama dengan lebih dari dua kali lipat belanja pemerintah tahun 2023 yang sekitar Rp3 ribu triliun.

Baca Juga: Saldo Minimal Tabungan Bank Mandiri

"Ini menunjukkan kalau kita bisa memutar dana ini dengan baik harusnya sumber pembiayaan untuk pembangunan ekonomi amat banyak bukan hanya dari pemerintah saja," ujarnya.

Selain itu, ia menuturkan sepanjang 2022 LPS terus berupaya menjaga tingkat bunga penjaminan agar tetap akomodatif untuk mendukung pemulihan ekonomi dan intermediasi perbankan.

Oleh karena itu, demi menjaga perubahan kebijakan moneter global yang lebih agresif serta mengantisipasi perkembangan kondisi likuiditas dolar AS, LPS memutuskan untuk menyesuaikan tingkat bunga penjaminan valas dengan laju yang lebih cepat dibandingkan tingkat bunga penjaminan rupiah.

Follow Berita Okezone di Google News

LPS menaikkan tingkat bunga penjaminan (TBP) simpanan valuta asing (valas) dan rupiah sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4% untuk TBP rupiah di bank umum, 6,5 persen TBP rupiah di BPR, dan 2% TBP valas di bank umum.

Tingkat bunga penjaminan tersebut berlaku untuk periode 1 Februari 2023 sampai dengan 31 Mei 2023.

"Kita melihat walaupun naik tapi secara keseluruhan masih cukup rendah untuk tetap memberi ruang bagi perbankan untuk membiayai pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya.

Baca selengkapnya: Uang Orang RI di Bank Tembus Rp8.356 Triliun

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini