JAKARTA - Menteri BUMN sekaligus calon ketua umum PSSI 2023-2027, Erick Thohir kembali membahas soal pembersihan sepak bola Indonesia.
Dikutip Antara, dia menyebut diperlukan sebuah nyali untuk melakukan bersih-bersih terhadap dunia sepak bola Indonesia yang disebutnya sudah terlalu lama kotor.
"Saya sudah berulang-ulang ini perlu nyali, untuk kembali, bersih-bersih. Kita harus ciptakan sepak bola yang bersih dan berprestasi," kata Erick kepada awak media di sela-sela Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Dia juga mengingatkan bahwa apa yang dilakukannya hanyalah sebuah usaha dan pada akhirnya para pemilik suara di PSSI lah yang nantinya akan menentukan.
 BACA JUGA:Erick Thohir Rombak Direksi Holding BUMN Pertahanan, Ini Daftar Terbarunya
"Kalau ternyata voters-nya tidak confidence dengan saya, ya gimana, namanya juga usaha. Usaha memperbaiki sepak bola Indonesia yang sudah terlalu lama kotor," jelasnya.
Erick juga menegaskan bahwa semangatnya maju mengikuti pencalonan ketua umum PSSI 2023-2027 masih sejalan dengan ketika ia dipercaya mengemban tugas sebagai Menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju bentukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dia pun menyadari bahwa semangat bersih-bersih yang ia bawa ke Kementerian BUMN kerap dilabeli persepsi bahwa dirinya senang memenjarakan orang.
"Kan persepsinya saya senang menjarain orang, bukan begitu. Jiwasraya, Asabri, Garuda, kita lakukan proses hukum, karena memang terlalu jahanam uang pensiunan dikorupsi," katanya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News