Share

Minyakita Langka, Ombudsman Ungkap Masalahnya

Advenia Elisabeth, MNC Portal · Kamis 02 Februari 2023 16:01 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 02 320 2757890 minyakita-langka-ombudsman-ungkap-masalahnya-2abFq0p1MK.JPG MinyaKita. (Foto: Kemendag)

JAKARTA - Minyakita dikabarkan saat ini tengah langka di pasaran.

Anggota Ombudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika membeberkan penyebab kelangkaan Minyakita.

Faktor penyebab pertama adalah intervensi pemerintah.

Kebijakan pemerintah dalam mengeluarkan Minyakita dengan harga yang kompetitif dinilai menciptakan kesenjangan harga antara minyak goreng komersial dan minyakita.

 BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Galau, Ini Biang Keroknya

“Intervensi pemerintah menimbulkan dua harga minyak di pasar. Pembeli yang tadinya membeli minyak goreng curah, beralih ke minyakita. Begitu pula dengan pembeli minyak goreng komersil,” ujar Yeka Hendra Fatika, dalam program Market Review IDX Channel di Jakarta, Kamis (2/2/2023)

Intervensi tersebut mengakibatkan adanya peningkatan signifikan pada permintaan minyak yang dibandrol dengan harga Rp14.000 tersebut.

Menurut Yeka, sebelumnya pemerintah tidak memperhitungkan hal ini sehingga terjadilah kelangkaan.

“Tetapi yang tidak dilihat pemerintah adalah begitu minyakita muncul, ada perpindahan yang cukup besar dari minyak goreng komersial kepada minyakita. Ini mengakibatkan demand meningkat. Kelangkaan pun terjadi karena produksinya dibatasi sebesar 300.000 ton,” tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Yeka juga mengingatkan adanya indikasi penyelundupan Minyakita sebagai akibat dari pengalaman kelangkaan minyak di 2022.

“Tahun lalu, masyarakat kita dipaksa harus antre panjang hanya untuk membeli minyak. Memori itu melekat, sehingga ketika sedikit saja minyakita mengalami keterlambatan, masyarakat akan panik,” pungkasnya.

Adapun Yeka menawarkan solusi pengawasan dengan pendekatan yang humanis tanpa merusak psikologi pelaku usaha.

Pengawasan tidak humanis dinilai akan menimbulkan permasalahan baru yang membuat Minyakita semakin langka.

“Segeralah pemerintah dan polisi merumuskan langkah - langkah pengawasan. Tapi jangan membuat psikologi pelaku usaha tidak baik. Nanti toko gamau jualan dan menjadi persoalan lagi karena barang langka. Pengawasan harus humanis,” pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini