Share

Harga Emas Berjangka Tergelincir Tertekan Kuatnya Dolar AS

Khairunnisa, Okezone · Jum'at 03 Februari 2023 07:32 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 03 320 2758210 harga-emas-berjangka-tergelincir-tertekan-kuatnya-dolar-as-JkxAkc0Y3k.jpeg Harga emas berjangka turun (Foto: Shutterstock)

JAKARTA - Harga emas berjangka tergelincir pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga emas dunia memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut tertekan oleh dolar AS yang menguat di tengah melemahnya euro dan pound Inggris, setelah bank sentral mereka menaikkan suku bunga.

Melansir Antara, Jumat (3/2/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di Divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD12 atau 0,62% menjadi ditutup pada 1.930,80 dolar AS per ounce.

Harga emas menyentuh level tertinggi dalam lebih dari sembilan bulan sebelum mundur kembali. Investor bertaruh bahwa Federal Reserve akan segera mengakhiri kampanye kenaikan suku bunganya.

Dolar AS menguat pada Kamis (2/2) di tengah melemahnya euro dan pound Inggris, setelah Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Kamis (2/2), dengan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,56% menjadi 101,754.

Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin seperti yang diharapkan Rabu (1/2), dan mengisyaratkan lebih banyak kenaikan kemungkinan terjadi sebelum bank sentral mengambil jeda dalam perjuangannya melawan inflasi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dalam konferensi pers pada Rabu (1/2), pernyataan Ketua Fed Jerome Powell tampaknya lebih dovish daripada yang diperkirakan banyak pelaku pasar. Investor juga menunggu laporan pekerjaan yang akan keluar pada Jumat waktu setempat.

Data ekonomi yang dirilis Kamis (2/2) beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal AS turun 3.000 ke penyesuaian musiman 183.000 dalam pekan yang berakhir 28 Januari, level terendah sejak April 2022.

Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan produktivitas tenaga kerja sektor bisnis nonpertanian AS meningkat 3,0% pada kuartal keempat tahun 2022.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 0,6 sen atau 0,03%, menjadi ditutup pada USD23,615 per ounce. Platinum untuk pengiriman April terangkat USD30,90 atau 3,08%, menjadi menetap pada USD1.032,60 per ounce.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini