JAKARTA – Indonesia dinilai memiliki iklim investasi yang baik. Dengan harapan, ke depannya dengan pendapatan per kapita yang diproyeksikan meroket pada tahun 2045, Indonesia bakal menjadi negara besar.
Hal itu ditegaskan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada dalam Rapat Koordinasi MNC Asset Management Tahun 2023, bertajuk ‘Together and Unite to Flying High’, Kamis, 2 Januari 2023.
“Indonesia memiliki prospek sangat baik untuk industri ini. Jumlah investor di pasar modal saat ini baru sekitar 10 juta, terdiri dari investor bursa (40%) dan pemegang unit reksadana (60%),” ujar Hary, seraya membagikan foto-foto kegiatan Rapat Koordinasi MNC Asset Management pada laman Instagram miliknya, Jumat (3/2/2023).
Dia pun menegaskan sejumlah kunci keberhasilan reksadana.
“Kunci keberhasilan reksadana: Return yang competitive, good governance, strong distribution/promotion and sales team,” paparnya.
Hary menjelaskan proyeksi GDP Indonesia akan tumbuh dari 1,1 triliun dolar AS pada saat ini, menjadi 9 triliun dolar AS di tahun 2045.
"Just in the next 20 years, enggak lama dari sekarang itu naik delapan kali lipat, dan itu menempatkan ekonomi kita nomor empat biggest in the world," ucapnya.
Dia juga menuturkan bahwa pendapatan per kapita Indonesia diproyeksikan meroket di tahun 2045. Hal ini akan menjadikan Indonesia menjadi negara maju dan sangat besar.
"Per kapita income-nya dari USD4.200 today jadi USD28.000 plus di tahun 2045, equivalent dengan South Korea hari ini. Jadi, disposable income-nya nanti akan sangat luar biasa jadi consumer business, ritel, kalau ini semua tercapai Indonesia akan very big," tuturnya.
Dia menargetkan menargetkan PT MNC Asset Management masuk dalam top 20 asset management di Indonesia. Performa yang baik menjadi salah satu pendorong utama.
Follow Berita Okezone di Google News