JAKARTA- Membahas mengenai siapa pemilik EVOS Esports tentu akan menjadi informasi yang menarik. EVOS Esports sendiri merupakan nama sebuah organisasi olahraga elektronik yang berbasis di Singapura dan juga Jakarta.
Organisasi berlambang kepala harimau putih ini diketahui memiliki sejumlah tim kompetitif di beberapa ranah game, seperti MLBB, PUBG Mobile, Wild Rift, Free Fire, Arena of Valor, dan League of Legends. Kini, EVOS Esports telah menjelma menjadi salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara.
Lantas, siapa pemilik EVOS Esports? Rupanya sosok di balik kesuksesan EVOS Esports di Asia Tenggara adalah Ivan Yeo. Pria asal Singapura ini merupakan co-founder sekaligus CEO dari EVOS Esports.
Sebelum mendirikan EVOS Esports, Ivan Yeo mangaku sangat menggemari DOTA 1. Ia bahkan hampir setiap hari menyempatkan waktu untuk bermain game tersebut. Pada saat itu, Ivan Yeo mengungkapkan jika ia bercita-cita ingin menjadi seorang gamer profesional.
Follow Berita Okezone di Google News
Untuk mewujudkan impiannya, Ivan Yeo kerap mengikuti berbagai turnamen esports. Salah satunya Asian Electronics Sports (AES) games. Namun sayang saat itu Ivan Yeo belum berhasil keluar sebagai juara.
Kecintaannya dalam dunia gaming lah menjadi fondasi bagi Ivan Yeo untuk melahirkan EVOS Esports pada 21 Agustus 2016. Di tambah lagi, Ivan Yeo merupakan seorang lulusan bisnis dari University of the Pasific. Sehingga melalui tangannya EVOS Esports bisa berkembang begitu pesat dan menghasilkan pundi-pundi cuan yang luar biasa.
Bahkan, berkat kesuksesan EVOS Esports membuat nama Ivan Yeo masuk ke dalam daftar Fobes 30 Under 30 dengan kategori Entertaiment & Sports pada 2020 silam.
Kesuksesannya dalam membawa EVOS Esports sebagai organisasi esports terbaik di Asia Tenggara rupanya harus diiringi dengan kenyataan pahit yang berkaitan dengan kesehatan Ivan Yeo.
Rupanya, Ivan Yeo mengidap menyakit langka yang disebut Kennedy’s Disease sejak 2017. Penyakit tersebut menyerang saraf dan otot tubuh penderitanya sehingga bagian tersebut akan mengecil serta melemah. Karena itulah, penderita Kennedy’s Disease harus beraktivitas dengan menggunakan kursi roda.
Dengan alasan kondisi kesehatan inilah akhirnya pada 2022 Ivan Yeo memutuskan untuk mundur dari kursi CEO. Ivan Yeo dikabarkan akan fokus dalam proses pemulihan penyakit yang ia derita.
Demikian jawaban dari pertanyaan siapa pemilik EVOS Esports? Semoga bisa menambah wawasan Anda.
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.