JAKARTA - Harga emas naik pada akhir perdagangan Senin. Harga emas berbalik menguat setelah mengalami kerugian selama tiga hari berturut-turut karena investor memburu harga murah setelah laporan pekerjaan bulanan AS yang lebih kuat di Januari 2023.
Data tersebut memicu aksi ambil untung akhir di pekan lalu. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terkerek USD2,90 atau 0,15% menjadi USD1.879,50 per ounce.
Baca Juga:Â Harga Emas Antam Masih Sama di Rp1.014.000/Gram
Sebelumnya, harga emas berjangka menetap di level terendah dalam lebih dari tiga minggu dan jatuh 2,7% minggu lalu atau mencatatkan minggu terburukn dalam tujuh bulan. Setelah meluncur hampir 5,0% dari level tertingginya minggu lalu, emas rebound dalam sebuah koreksi harga.
Namun demikian, kenaikan indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS membatasi kenaikan harga emas.
Baca Juga:Â Harga Emas Berjangka Turun Tajam
Pasar pun menunggu lebih banyak isyarat ekonomi dari diskusi dengan Ketua Jerome Powell di Economic Club of Washington D.C. pada Selasa waktu setempat. Setiap komentar tentang data tenaga kerja baru-baru ini dan jalur inflasi akan diawasi dengan ketat.
Follow Berita Okezone di Google News