JAKARTA - Amerika Serikat (AS) berencana menaikkan tarif impor aluminium buatan Rusia menjadi 200%. Hal ini sebagai upaya meningkatkan tekanan pada Moskow atas perangnya di Ukraina.
"Itu adalah sesuatu yang sedang kami pertimbangkan," kata pejabat AS, dikutip dari Antara, Selasa (7/2/2023).
Komentar pejabat tersebut muncul setelah melaporkan pengumuman tarif 200% untuk aluminium produksi Rusia dapat dilakukan paling cepat minggu ini.
Logam Rusia menjadi sasaran Amerika Serikat setelah dibuang oleh Moskow di pasar AS di bawah harga, sehingga merugikan perusahaan-perusahaan Amerika.
Reuters melaporkan pada Oktober lalu Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan pembatasan impor aluminium Rusia sebagai tanggapan atas eskalasi militer Moskow di Ukraina.
Baca Juga:Â 11 Presiden Amerika Serikat yang Memiliki Nama Rahasia
Gedung Putih menolak mengomentari potensi tarif baru atau pembatasan lain pada aluminium Rusia. Juru bicara kantor Perwakilan Dagang AS dan Departemen Perdagangan AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tidak jelas di bawah otoritas apa pemerintahan Biden akan mengenakan tarif yang lebih tinggi. Departemen Perdagangan memiliki yurisdiksi atas bea anti-dumping dan anti-subsidi, tetapi ini membutuhkan penyelidikan yang biasanya memakan waktu berbulan-bulan.
Follow Berita Okezone di Google News