Share

Lira Turki Anjlok Usai Dihantam Gempa Dahsyat

Zuhirna Wulan Dilla, Okezone · Selasa 07 Februari 2023 11:54 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 07 320 2760451 lira-turki-anjlok-usai-dihantam-gempa-dahsyat-dWsr7Yxm1Y.png Lira Turki Anjlok Usai Gempa Dahsyat. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Mata uang Turki, Lira anjlok. Selain karena gempa dahsyat yang menewaskan 2.300 orang, risiko geopolitik dan inflasi juga penyebab menurunnya Lira Turki.

Lira Turki sempat merosot ke rekor terendah 18,85 di awal perdagangan. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (7/2/2023).

Turki akan memperingati tujuh hari berkabung nasional setelah gempa bumi dahsyat melanda beberapa provinsi di tenggara menyebabkan ribuan korban tewas, demikian diumumkan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Baca Juga: Gempa Turki, Baca Doa Ini agar Dilindungi Allah ketika Terjadi Musibah

“Akibat gempa bumi yang terjadi di negara kita pada tanggal 6 Februari, masa berkabung nasional diumumkan selama tujuh hari. Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada hari Minggu, 12 Februari, di seluruh perwakilan negara kita dan asing,” kata Erdogan dalam sebuah pengumuman di Twitter, sebagaimana dilansir TRT World.

Setidaknya 2.316 orang tewas dengan lebih dari 13.000 orang terluka di 10 provinsi akibat dua gempa kuat yang mengguncang Turki selatan pada Senin, menurut laporan Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) negara itu.

Baca Juga: Hujan Deras Hambat Evakuasi, Korban Meninggal Terus Bertambah 4.300 Orang Usai Gempa Dahsyat M7,8 Guncang Turki

Senin dini hari, gempa berkekuatan (M) 7,8 mengguncang Kahramanmaras dan mengguncang kuat beberapa provinsi tetangga, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis.

Follow Berita Okezone di Google News

Kemudian, pada pukul 13.24 waktu setempat, gempa berkekuatan 7,6 juga berpusat di Kahramanmaras melanda wilayah tersebut.

Pasca gempa, Angkatan Bersenjata Turki telah membuat "koridor bantuan udara" untuk mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan ke wilayah tersebut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini