JAKARTA - Zoom mengumumkan akan memberhentikan sekitar 1.300 karyawan. Zoom disebut menjadi perusahaan teknologi terbaru yang mengumumkan soal pemutusan hubungan kerja (PHK) ini.
Dilansir CNN di Jakarta, Rabu (8/2/2022), keputusan ini dipertimbangkan perusahaan karena masih terdampak pandemi.
CEO Zoom Eric Yuan mengatakan PHK akan berdampak pada setiap bagian organisasi.
Yuan juga mengatakan dia dan eksekutif lainnya akan melakukan pemotongan gaji yang signifikan.
 BACA JUGA:Badai PHK Hantam Boeing, 2.000 Karyawan Dipangkas
“Sebagai CEO dan pendiri Zoom, saya bertanggung jawab atas kesalahan ini dan tindakan yang kami ambil hari ini– dan saya ingin menunjukkan tanggung jawab tidak hanya dalam kata-kata tetapi juga dalam tindakan saya sendiri,” tulisnya.
“Untuk itu, saya mengurangi gaji saya untuk tahun fiskal yang akan datang sebesar 98% dan melepaskan bonus perusahaan FY23 saya," tambahnya.
Yuan mengatakan anggota tim kepemimpinan eksekutif akan mengurangi gaji pokok mereka sebesar 20% dan juga bonus di 2023.
Follow Berita Okezone di Google News