Share

Swiss Siap Bantu Cari Investor untuk IKN

Iqbal Dwi Purnama, MNC Portal · Kamis 09 Februari 2023 12:25 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 09 320 2761851 swiss-siap-bantu-cari-investor-untuk-ikn-dfrt0kwXqR.png IKN Nusantara. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Duta Besar Swiss untuk Republik Indonesia Olivier Zehnder dan Head of Asia Pacific Kementerian Luar Negeri Swiss Heinrich Schallenberg menemui Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono di IKN.

Pada pertemuan tersebut, Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder mengatakan kekagumannya dengan rencana dan visi serta misi IKN.

Mereka juga sangat antusias dengan konsep IKN terutama sebagai Forest City.

Zehnder juga mengungkapkan ketertarikannya untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang terutama ekonomi terkait pembangunan IKN.

 BACA JUGA:Sandiaga Siapkan Cetak Biru Pengembangan Wisata di IKN, Begini Pemetaannya

“Saya akan membantu untuk membawa pengusaha kami ke IKN,” kata Zehnder pada pernyataan tertulisnya, Kamis (9/2/2023).

Selain itu, menurut Zehnder, pemerintah Swiss juga siap melakukan transfer pengalaman untuk penguatan di bidang pendidikan termasuk di sektor wisata.

“Kami punya banyak akademisi, peneliti juga korporasi yang memiliki keahlian untuk membantu IKN, setelah kunjungan ini tentu kami akan segera menindaklanjuti,” sambung Zehnder.

Pada kesempatan tersebut, Bambang juga memaparkan beberapa sektor yang potensial untuk di isi oleh investor.

Seperti jalan tol, ekosistem kota pintar, low carbon energy, pengembangan bandara Sepinggan serta ekowisata.

Follow Berita Okezone di Google News

"Saat ini sudah ada tiga investor yang siap masuk untuk membangun hunian bagi aparat sipil negara, dan ada 90 investor yang sudah menandatangani LOI,” bebernya.

Bambang menjelaskan ada sembilan penggerak ekonomi Nusantara, di antaranya kawasan inti pemerintahan (6,671 hektare), Pusat Ekonomi dan Finansial (IKN Barat - 17,206 hektare), Kawasan Energi Baru Terbarukan (IKN Selatan - 6,753 hektare), Kawasan Wisata (IKN Timur - 9,671 hektare, Kawasan Pendidikan (IKN Utara - 12,607 hektare), Pusat Penelitian dan Inovasi (IKN Timur - 3,720 hektare).

Di samping itu menurutnya IKN ini dibangun dengan konsep Forest City. Sebagai langkah Indonesia untuk melakukan mitigasi perubahan iklim.

Sebesar 65% wilayah IKN Nusantara akan menjadi hutan tropis melalalui reforestasi, sebesar 10% menjadi area taman dan produksi pangan dan 25% untuk area kota.

“Tujuannya Nusantara akan menjadi carbon-neutral city pada 2045,” pungkas Bambang.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini