Share

Turis Asing ke Bali Diprediksi Tembus 4,5 Juta Orang Tahun Ini

Iqbal Dwi Purnama, MNC Portal · Kamis 09 Februari 2023 13:49 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 09 320 2761915 turis-asing-ke-bali-diprediksi-tembus-4-5-juta-orang-tahun-ini-L5DRcm2JGE.JPG Turis Asing. (Foto: MPI)

JAKARTA - Turis Asing ke Bali diprediksi tembus 4,5 Juta orang tahun ini. Di mana kunjungan ini seiring dengan dicabutnya PPKM di Indonesia.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Indah Yustikarini mengatakan target turis asing ke Bali mencapai 4,5 juta tahun ini.

Selain itu, dengan banyaknya maskapai dengan rute pendaratan langsung ke Bali juga memudahkan turis asing untuk berlibur ke Bali.

 BACA JUGA:Terungkap! Ini Biang Kerok yang Bikin Minyakita Langka

Sehingga target 4,5 juta kunjungan turis asing  optimis mudah dicapai.

"Kita optimis di 2023 ini karena Kondisi covid membaik, sehingga turis asing tidak takut lagi ke Bali, itu berefek dari penyediaan penerbangan langsung ke Bali," ujar Indah dalam Market Review IDXChannel, Kamis (9/2/2023).

Indah menjelaskan, saat ini terdapat penerbangan langsung dari 14 negara, 21 kota, dan ada 29 maskapai yang terbang ke Bali.

Sehingga hal tersebut menjadi katalis positif dalam pertumbuhan ekonomi Bali.

"Jadi kami cukup optimis juga dengan target yang dicanangkan oleh mas Menteri kita, bahwa akan ada 4,5 juta Wisman akan datang ke Indonesia," lanjutnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Indah menambahkan bahwa pada tahun 2022 lalu kondisi perekonomian Bali mulai membaik seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan asing maupun domestik yang datang ke Bali.

Badan Pusat Statistik mencatat pada tahun 2022 perekonomian Bali tumbuh diangka 4,84%. Beriringan dengan itu, pada tahun 2022 lalu jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali sebanyak 2,15 juta orang, sedangkan dari wisatawan domestik sebanyak 8,52 juta orang.

"Kemudian kami juga optimis (mencapai 4,5 juta Wisman), bahwa ada pemberian free visa kepada 9 negara Asean, dan kemudian penyediaan layanan visa on arrival (VoA) untuk 86 Negara, kami masih berupaya supaya VoA untuk 86 negara itu terus bertambah," kata Indah.

Selain itu menurutnya, target wisatawan itu juga bakal berdampak pada sektor usaha lainnya. Paling dekat terciprat dampaknya adalah penyedia jasa akomodasi, makanan dan minuman, dan sektor pergudangan.

"Jadi secara umum tentu akan menjadi penggerak utama aktivitas Pariwisata ini, dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Bali," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini