JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggelar rapat koordinasi (Rakor) program kerja 2023-2024 K/L dan Pelaksanaan IKU Strategis Nasional, Proyek Strategis Nasional, Janji Presiden, Major Project, SDGS, dan Direktif Presiden yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, hari ini.
Menurut Sandi, salah satu yang menjadi fokus pengembangan yang harus segera dituntaskan adalah lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Baca Juga:Â Turis Asing ke Bali Diprediksi Tembus 4,5 Juta Orang Tahun Ini
"Semua yang berkaitan dengan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas kita targetkan untuk rampung di akhir tahun 2023 atau pertengahan tahun 2024," tegas Sandiaga, Kamis (9/2/2023).
Kemudian target kinerja lain yang perlu dicapai adalah pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 1,4 miliar di 2023. Ini adalah target yang terbilang cukup besar.
Baca Juga:Â Tarif Baru Borobudur untuk Turis Lokal Diprediksi Rp100.000-Rp150.000
Menparekraf memerlukan data berbasis mobile positioning yang dapat menghitung jumlah pergerakan wisatawan secara absolut.
Sementara untuk wisatawan mancanegara, Menparekraf akan mengeluarkan data riil tiap bulannya. Sehingga kunjungan wisman bisa dipantau tiap bulannya. Hingga mencapai target batas atas sebesar 7,4 juta pergerakkan.
Follow Berita Okezone di Google News