JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyatakan optimisme bahwa sektor properti di tahun ini bisa tumbuh lebih tinggi. Hal ini selaras dengat target pertumbuhan ekonomi 2023 di atas 5%.
Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya menilai bahwa perseroan telah berhasil melewati berbagai tantangan akibat pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun. Dengan strategi yang tepat dan terukur, perseroan masih melakukan pembangunan sejumlah proyek properti baru di berbagai kota.
Baca Juga:Â Banyak Orang Cari Rumah Harga di Bawah Rp600 Juta
"Dua tahun lalu adalah momen di mana kami berani mengambil langkah yang tidak populer dan berisiko tinggi untuk tetap membangun dan mengembangkan proyek-proyek properti Agung Podomoro di berbagai kota," katanya, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Agung Podomoro pun optimis tahun ini sektor properti akan tetap tumbuh positif sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh diatas 5%. Keyakinan itu juga didukung dengan tingginya kebutuhan properti masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial yang populasinya semakin dominan dalam struktur masyarakat Indonesia.
Baca Juga:Â Jokowi Bakal Guyur Insentif Sektor Properti hingga Otomotif di 2023
“Kami sangat gembira melihat fakta tersebut, bahwa generasi milenial telah menjadikan properti sebagai aset penting bagi keluarga,” kata Agung.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) jumlah backlog kepemilikan rumah di Indonesia mencapai 12,75 juta unit. Hal ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 yang menyatakan hanya 59,5 persen keluarga menghuni rumah yang layak, sedangkan sisanya adalah rumah tidak layak huni.
Follow Berita Okezone di Google News