Share

Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan Lewati 18 Kelurahan di Jakarta, Ini Daftarnya

Iqbal Dwi Purnama, MNC Portal · Rabu 22 Februari 2023 15:33 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 22 470 2769458 normalisasi-sungai-ciliwung-dilanjutkan-lewati-18-kelurahan-di-jakarta-ini-daftarnya-pQoTNpO2Nh.jpg Normalisasi Sungai Ciliwung Lewati 18 Kelurahan Jakarta. (Foto: Okezone.com/PUPR)

JAKARTA - Proyek normalisasi Sungai Ciliwung terus dikerjakan untuk mengurangi dampak banjir di Jakarta. Mulai tahun ini, normalisasi Ciliwung dilakuan sepanjang 17 kilometer (Km) dan ditargetkan selesai tahun depan.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Kementerian PUPR Bambang Heri mengatakan, proyek normalisasi bakal melintasi setidaknya 18 kelurahan di DKI Jakarta. Beberapa wilayah yang dilewati dalam proyek normalisasi di antaranya, Manggarai, Bukit Duri, Kebon Manggis, Kampung Melayu, Kampung Pulo, Kebon Baru.

Baca Juga: Normalisasi Sungai Ciliwung Rampung Akhir 2024 demi Bendung Jakarta Kebanjiran

Kemudian Bidara Cina, Cikoko, Cawang, Pengadegan, Rawajati, Cililitan, Gedong, Tanjung Barat, Balekambang, Pejaten Timur, Jagakarsa dan Pasar Minggu.

“Untuk ruas yang akan dilaksanakan tahun 2023, hasil kesepakatan dengan Pemprov DKI adalah ruas Cililitan karena pembebasan lahannya tidak sesulit ruas Rawajati,” ujar Heri, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Tak Hanya Ciliwung, Jokowi: 12 Sungai di Jakarta Perlu Dinormalisasi

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan mengembalikan kondisi lebar Sungai Ciliwung menjadi kondisi normal yaitu 35-50 meter. Di mana saat ini terjadi penyusutan sungai yang menyebabkan kapasitas tampung air di sungai menjadi berkurang.

Lingkup pekerjaan normalisasi meliputi perkuatan tebing, pembangunan tanggul, pembangunan jalan inspeksi dengan lebar 6-8 meter di sepanjang sisi Sungai Ciliwung, meningkatkan kapasitas tampung alir dari 200 m3/det menjadi 570 m3/det, serta penataan kawasan di sekitar Sungai Ciliwung.

Follow Berita Okezone di Google News

Selain normalisasi Sungai Ciliwung di bagian hulu juga telah diselesaikan pembangunan 2 bendungan kering (dry dam) di Kabupaten Bogor, yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.

Kementerian PUPR juga tengah membangun Sodetan Ciliwung yang berfungsi untuk mengalirkan sebagian debit banjir Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) dan Kali Cipinang, serta pembangunan stasiun pompa air Sentiong di bagian hilir berkapasitas 50 m3/detik.

“Untuk luas area banjir, setelah ada normalisasi 16,19 km area terdampak banjir menjadi 464 hektare. Dengan dibangunnya Bendungan Ciawi dan Sukamahi berkurang menjadi 318 hektare. Dengan sodetan berkurang menjadi 211 hektare, dan dengan tanggul 500 meter di ruas cawang, berkurang menjadi 196 hektare,” pungkas Bambang.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini