INDRAMAYU - Investasi adalah salah satu faktor strategis dalam kegiatan perekonomian, kesadaran akan pentingnya investasi kini juga mulai dirasakan oleh sebagian besar anak-anak muda, khususnya generasi Z. Namun tantangannya adalah tentang bagaimana anak-anak muda ini tetap teredukasi dengan baik, agar terhindar dari investasi bodong.
Ditambah juga dengan berkembangnya teknologi yang sudah semakin maju dan modern, modus kejahatan juga mulai mengikuti perkembangan zaman.
Guna menghindari anak-anak muda dari investasi bodong, Universitas Wiralodra bekerja sama dengan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melalui dua unit bisnisnya yakni MNC Asset Management, MNC Sekuritas, OJK Provinsi Jawa Barat, dan BEI Kantor Perwakilan Jawa Barat, mengadakan Seminar Sekolah Pasar Modal dengan tema Paham, Punya, Pantau pada 7 Maret 2023.
Hadir dalam Seminar Pasar Modal Lanjutan tersebut adalah Tesar Pratama selaku perwakilan dari OJK Provinsi Jawa Barat, Firman Hananto trainer perwakilan dari BEI Jawa Barat, Nadia Pratiwi Nur Sya'banni dari MNC Sekuritas Cabang Bandung, dan Nita Rahayu Utami selaku Branch Manager MNC Asset Management Cabang Bandung.
“Kami cukup senang acara seminar pasar modal ini dapat terselenggara di lingkungan civitas kampus Wiralodra, karena kami ingin para mahasiswa dapat teredukasi dengan baik tentang investasi dan tentunya dapat terhindar dari investasi bodong, dan juga sebagai pendorong agar para mahasiswa dapat memulai investasi sedini mungkin,” kata Rektor Universitas Wiralodra Ujang Suratno dalam sambutannya.
 BACA JUGA:
Nita Rahayu Utami yang juga sebagai narasumber pada seminar pasar modal kali ini juga memaparkan materi tentang pentingnya berinvestasi dan reksa dana bisa sebagai salah satu alternatif pilihan bagi mahasiswa.
“Saat ini investasi pada kalangan anak-anak muda seperti generasi milennial dan generasi Z bukan lagi hal yang baru, apalagi ditambah semakin mudahnya akses untuk berinvestasi dengan banyaknya aplikasi investasi online, akan tetapi dengan semakin mudah investasi, justru harus semakin waspada dengan investasi bodong," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News