JAKARTA-Cara membedakan uang koin kuno asli dan palsu ini tentu harus Anda ketahui. Bagi beberapa orang, uang koin mungkin tak banyak artinya. Namun, beda dengan orang yang memiliki hobi numismatik.
Numismatik sendiri merupakan kegiatan mengumpulkan atau mengoleksi benda-benda terkait uang, seperti uang koin kuno. Namun, Anda tentunya harus berhati-hati ketika tengah berburu uang koin kuno. Salah-salah bisa mendapatkan uang palsu.
Untuk itu, Anda harus tahu cara membedakan uang koin kuno asli dan palsu. Berikut informasi yang telah Okezone rangkum untuk Anda.
-Lihat karakteristik koin
Setiap koin asli yang diproduksi oleh negara atau otoritas resmi tentunya memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya unik dan susah ditiru. Salah satu karakteristik dari koin adalah ketebalan dan bentuknya.
Follow Berita Okezone di Google News
Secara umum, koin kuno asli memiliki bentuk yang sangat tebal. Sedangkan koin palsu biasanya tipis. Tak hanya itu saja, pinggiran koin yang asli biasanya juga memiliki arsiran atau bentuk yang timbul.
-Tahun produksi
Penting hukumnya untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli koin kuno incaran Anda. Dengan melakukan riset, Anda bisa mengetahui tahun produksi koin kuno yang akan dibeli. Pasalnya, uang kuno palsu biasanya bisa dipalsukan lewat tahun produksinya.
-Perhatikan ukuran pengamanan
Jika uang kertas memiliki ukuran pengamanan dengan menggunakan tanda air (watermark), gambar rectoverso, dan invisible ink, lain halnya dengan uang koin.
Uang koin memiliki pengaman yang terletak pada kualitas bahan yang digunakan, kerumitan desain yang dipakai, dan juga ketajaman pencetakan. Hal ini tentu sulit untuk ditiru.
-Perhatikan gambar dan nilai
Sebelum membeli uang koin kuno, pastikan Anda sudah melihat-lihat gambarnya terlebih dahulu melalui internet. Anda bisa menggunakan laman resmi badan keuangan negara sebagai patokan gambaran uang koin yang akan dibeli.
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
