Share

Garap Proyek Smelter, Investor Singapura Suntik Modal ke Anak Usaha Vale (INCO)

Cahya Puteri Abdi Rabbi, MNC Portal · Selasa 14 Maret 2023 12:31 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 14 278 2780807 garap-proyek-smelter-investor-singapura-suntik-modal-ke-anak-usaha-vale-inco-V1MlGnmISQ.JPG Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)

JAKARTA - Investor asal Singapura, Huaqi (Singapore) Pte Ltd telah melakukan penyertaan modal kepada anak usaha PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yakni, PT Kolaka Nickel Indonesia (KLI).

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Huaqi melakukan penyertaan modal dengan menyerap sebanyak 764.000 saham baru KNI atau senilai Rp764 miliar. Adapun, transaksi dilakukan pada 9 Maret 2023 lalu.

 BACA JUGA:

Dengan transaksi yang dilakukan, komposisi pemegang saham KNI kini INCO yang menggenggam 191.000 saham KNI atau senilai Rp191 miliar, serta Huaqi Singapore dengan 764.000 kepemilikan saham KNI.

Sekretaris Perusahaan INCO, Filia Alanda menjelaskan bahwa, transaksi yang dilakukan bukan merupakan transaksi material bagi perseroan. Transaksi tersebut juga bukan merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan.

 BACA JUGA:

“Serta tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” kata Filia dalam keterbukaan informasi, Senin (13/3/2023).

 

Follow Berita Okezone di Google News

Sebagai informasi, PT Kolaka Nickel Indonesia merupakan anak usaha INCO yang menaungi proyek pengembangan Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Adapun, proyek yang dikembangkan antara lain, pabrik High-Pressure Acid Leach (HPAL) dan tambang dengan nilai investasi mencapai Rp67,5 triliun, serta akan melibatkan sekitar 12.000 lapangan kerja untuk konstruksi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini