Share

Emiten Tebar Dividen Jadi Pendorong IHSG di Pekan Ini

Anggie Ariesta, MNC Portal · Senin 20 Maret 2023 12:46 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 20 278 2784238 emiten-tebar-dividen-jadi-pendorong-ihsg-di-pekan-ini-bI2D76UExa.jfif IHSG Diprediksi Menguat Pekan Ini. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Para emiten mulai menyampaikan hasil kinerja keuangan sepanjang 2022. Hasilnya banyak emiten yang siap membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Hal ini pun menjadi sentimen positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di minggu ini. IHSG diprediksi menguat setelah beberapa pekan terakhir terkoreksi.

Bertumpu pada sejumlah sentimen positif pekan lalu dan sentimen pada minggu ini, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Mino Optimis market minggu ini akan menguat.

"Adapun sentimen yang bakal mempengaruhi pergerakan market minggu ini yang akan berlangsung selama 3 hari perdagangan Senin, Selasa dan Jumat berasal dari sentimen domestik dan eksternal," ujar Mino dalam keterangan resminya, Senin (20/3/2023).

Sentimen domestik yang dimaksud yakni musim pembagian dividen. Pembagian dividen oleh sejumlah emiten akan menjadi sentimen positif, lanjut Mino, sementara itu sentimen eksternalnya yakni Fed Fund Rate dan harga komoditas yang berpotensi rebound.

Sebelumnya, laju IHSG pekan lalu terkoreksi sebesar -1,3% dengan penurunan terdalam sektor teknologi sebesar -6,2 % disusul sektor barang baku sebesar -4,3% dan konsumer non-primer -4,1%. Sementara itu, sektor penopang terkuat yang menahan laju IHSG sehingga tak terkoreksi makin dalam pada pekan lalu yakni sektor kesehatan sebesar 1,2%.

Follow Berita Okezone di Google News

Mino menegaskan IHSG pada pekan lalu melemah karena 3 sentimen negatif yang cukup mengejutkan, yakni kekhawatiran penyebaran risiko kegagalan Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank, pernyataan Saudi National Bank yang tidak akan lagi memberikan bantuan keuangan ke Credit Suisse serta turunnya harga komoditas.

"Market pekan lalu tersandera kekhawatiran penyebaran krisis likuiditas Silicon Valley Bank dan Signature Bank. Selain itu, market juga tersandera informasi Credit Suisse yang mengumumkan adanya kelemahan material atau kontrol internal dalam proses pelaporan keuangan untuk tahun 2022 dan 2021," tegasnya.

Bertumpu pada data-data dan sentimen di atas, Mino merekomendasikan buy untuk trading #caribebasmu hingga 24 Maret 2023 mendatang pada 10 saham berikut ini BBRI (Support: 4,810, Resistance: 5,000), BBNI (Support: 8,800, Resistance: 9,325), BRIS (Support: 1,555, Resistance: 1,715), TLKM (Support: 3,980, Resistance: 4,125, PTBA (Support: 3,790, Resistance: 4,000), ITMG (Support: 37,750, Resistance: 40,500), KLBF (Support: 2,080, Resistance: 2,360), AKRA (Support: 1,345, Resistance: 1,450), MAPI (Support: 1,480, Resistance: 1,710) dan UNVR (Support: 4,050, Resistance: 4,250).

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini