JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Muhammad Awaluddin memprediksi jumlah pemudik pada masa angkutan Lebaran 2023 mencapai 5,24 juta jiwa. Angka itu naik 25% dibandingkan periode angkutan lebaran 2022 sebanyak 4,19 juta penumpang.
"Sementara trafik pergerakan pesawat diprediksi akan mencapai 36.585 penerbangan atau naik sekitar 11%," ujarnya dalam Diskusi Forwahub di Pressroom Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Awaluddin menyatakan, jika melihat proyeksi jumlah penumpang dan pergerakan pesawat tersebut maka dipastikan tingkat utilisasi tahun ini akan sangat tinggi.
Terlebih jumlah pesawat yang beroperasi pada lebaran tahun ini hanya sekitar 412 pesawat atau lebih sedikit dibandingkan lebaran saat sebelum pandemi Covid-19 di 2019 yang mencapai 650 pesawat.
"Berarti kita bisa memastikan seat load factor (faktor muat penumpang) akan sangat tinggi," imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Untuk jam operasional bandara, Awaluddin menegaskan bandara AP II sangat fleksibel dan bisa beroperasi lebih pagi atau lebih malam untuk melayani pemudik.
Lebih lanjut, Awaluddin memastikan pihaknya akan sangat fleksibel terkait jam operasional bandara. Sehingga
Untuk jam operasional bandara, Awaluddin menegaskan pihaknya sangat fleksibel sehingga dapat beroperasi lebih pagi atau lebih malam guna melayani pemudik.
“Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang) tetap beroperasi 24 jam setiap harinya, begitu juga dengan Bandara Halim Perdanakusuma yang dipersiapkan beroperasi 24 jam. Bandara-bandara ini diperkirakan akan menjadi yang paling sibuk selama Angkutan Lebaran 2023,” tuturnya.
Awaluddin memproyeksikan, puncak arus mudik akan terjadi pada 21 April 2023 yang diperkirakan akan ada 281.261 penumpang.
"Sementara arus balik akan terjadi pada 30 April 2023 yang diproyeksikan akan melayani 257.671 penumpang," tukasnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
