JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan hari ini Selasa (28/3/2023). Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.668 – 6.856.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG turun karena kemarin dan beberapa hari dalam pekan ini akan ada pergerakan mixed efek ex date dividen beberapa saham.
"Misalnya, kemarin saham BMRI mengalami hal ini sehingga terjadi pelemahan hingga 6%, dan sebagai saham penggerak indeks tentu saja saham ini menjadi salah satu yang membuat IHSG turun pada perdagangan kemarin," tulis William dalam analisisnya.
Menurut William, ada potensi Fed rate akan dipangkas. Meskipun kita tidak akan tahu persisnya kapan, namun sebagai sebuah sentimen, ini positif dan memungkinkan inflow kembali ke pasar saham, IHSG termasuk di dalamnya sebagai indeks bursa yang tidak kemana-mana sejak awal tahun.
"Kesimpulan, secara teknikal IHSG masih memiliki peluang menguat yang terlihat pada indikator MACD, arah tren masih menurun dengan resistance 6856 dan ini menjadi target penguatan setelah efek ex date dividen berakhir," katanya.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -53.32 poin (-0.79%) menuju 6708,93 pada perdagangan hari Senin 27 Maret 2023.
Follow Berita Okezone di Google News