Share

Sri Mulyani: Ekonomi Digital Jadi Game Changer

Michelle Natalia, MNC Portal · Rabu 29 Maret 2023 10:41 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 29 320 2789276 sri-mulyani-ekonomi-digital-jadi-game-changer-JWhRPjfOWv.jpg Sri Mulyani sebut ekonomi digital jadi game changer (Foto: Okezone)

BALI - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi digital menjadi game changer saat pandemi. Faktanya saat pandemi covid-19 melanda dunia, ekonomi digital sudah berperan sebagai sebuah game-changer bagi banyak negara.

Ekonomi digital ASEAN sendiri diproyeksikan meningkat secara signifikan di 2025.

"Ekonomi digital membuat dan mempercepat penggunaan mobile money, layanan financial technology (fintech), dan perbankan online. Ini menyediakan peluang yang sangat besar dan alat-alat atau layanan untuk UMKM supaya bisa menjadi lebih maju," ungkap Sri dalam High-Level Dialogue on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs di Nusa Dua, Rabu (29/3/2023).

Pengembangan teknologi dan inovasinya dalam inklusi keuangan melalui layanan digital telah meningkatkan dan memperdalam sektor keuangan, dan di saat yang sama, meningkatkan akses publik ke produk dan layanan finansial yang formal.

"Meskipun progres ini nampak menggembirakan, masih ada tantangan yang tersisa. Eksklusi finansial masih menjadi tantangan besar dan faktor kritis dalam ekonomi kami dan juga ekonomi lainnya di ASEAN, terutama, bagaimana melibatkan UMKM dalam pengembangan dan partisipasinya," tambah Sri.

Beberapa negara ASEAN masih memiliki indeks inklusi finansial yang rendah, yang secara relatif menunjukkan adanya kesenjangan besar antar negara dalam kawasan. Data ini menurut Global Findex 2021 dari Bank Dunia.

Follow Berita Okezone di Google News

"Masih ada disparitas yang sangat lebar dalam indeks inklusi finansial di anggota-anggota ASEAN. Angka inklusi keuangan ini mulai dari yang terendah 3% hingga 70% yang tertinggi di kawasan ASEAN. Rata-rata sebesar 41% tidak bermakna apa-apa karena besarnya kesenjangan indeks ini," jelas Sri.

Sebagai tambahan dari kurangnya akses terhadap layanan finansial formal, yang juga menunjukkan sebuah tantangan penting, mencapai akses layanan finansial formal sendiri akan menjadi sebuah kisah kesuksesan bagi UMKM, di mana UMKM ini memegang peran terpenting dalam aktivitas ekonomi, khususnya di Indonesia.

Jadi, inklusi finansial bagi UMKM adalah salah satu dari agenda prioritas terpenting di ekonomi ASEAN, dan juga di Indonesia tentunya.

"Bagaimana kita akan mengembangkan ekosistem digital di dalam konteks memperkuat dan mendukung UMKM juga akan mendorong dan menciptakan sebuah peluang untuk mencapai sustainable development goals (SDGs). Mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan menciptakan kesetaraan tentunya akan bergantung pada inklusi keuangan ini," pungkas Sri.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini