Share

Era Digitalisasi, Sri Mulyani Minta UMKM Baca Data

Michelle Natalia, MNC Portal · Rabu 29 Maret 2023 10:57 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 29 320 2789284 era-digitalisasi-sri-mulyani-minta-umkm-baca-data-JD6TEV4rkM.JPG Sri Mulyani. (Foto: MPI)

BALI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa digitalisasi akan menyediakan peluang bagi UMKM untuk memperbarui dan meningkatkan kemampuan serta kapasitas mereka.

Dia mengatakan kalau inovasi dan percepatan menuju ekonomi digital saat ini menjadi sangat vital untuk pertumbuhan UMKM yang lebih produktif dan inklusif.

"Melalui digitalisasi, para pelaku UMKM bisa membaca data secara digital dan memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan bisnis mereka untuk menjangkau pasar yang jauh lebih luas, mengeksplor banyak produk, ditambah memahami risiko dan mengoptimalkan kekayaan mereka dari investasi dan pembelian," ujar Sri dalam High-Level Dialogue on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs di Nusa Dua, Bali pada Rabu (29/3/2023).

Mengingat inovasi melalui digitalisasi ini, dia ingin menyarankan sebuah jalan untuk memperkuat ASEAN regional framework dalam upaya mendorong inklusi keuangan digital dan literasi keuangan UMKM.

Pertama, dengan menyediakan database atau dataset yang jelas dan kokoh bagi semua UMKM negara anggota ASEAN yang bisa membedakan dan mengidentifikasikan kapasitas UMKM, level inklusivitas, governance, dan kualitas institusionalnya.

"Kedua, penting untuk menyediakan fasilitas digital untuk UMKM melampaui kredit. Fasilitas tersebut, yang juga relevan dan penting bagi UMKM termasuk sistem e-payment," ucap sri.

Sistem e-payment ini adalah sebuah produk yang memiliki dampak besar terhadap performa UMKM dan menjadi semakin menonjol sejak pandemi menghantam.

Follow Berita Okezone di Google News

E-payment adalah produk yang mendukung fungsi dasar dari UMKM dalam bentuk transaksi langsung yang lebih mudah.

"Juga, transaksi kecil pun bisa diproses tanpa membuat biaya yang besar. Jadi ini adalah demokratisasi akses dan infrastruktur bagi UMKM," sambung Sri.

Riwayat pembayaran UMKM juga akan menghasilkan data yang bernilai. Ini bisa mendorong informasi yang produktif, dimana banyak yang mengajukan penggunaannya.

Data ini juga bisa menyediakan jejak performa atau kinerja UMKM untuk pengembangannya lebih lanjut dan juga akses pendanaan.

"Sistem pembayaran yang mudah dan praktis dengan fokus pada kebutuhan end-user dari produk tersebut adalah faktor sukses dari produk ini dan bisa meningkatkan interkoneksi," kata Sri.

Tak hanya itu, sistem ini juga bisa memfasilitasi pembayaran lintas batas atau cross border payment, pembayaran cepat (fast payment), pengiriman uang digital, dan penetapan mata uang lokal.

"Sistem pembayaran ini, selain meningkatkan kepercayaan dan inklusivitas, juga selaras dengan roadmap Bandar Seri Begawan (BSBR) di 2021," pungkas Sri.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini