Share

Jasa Armada (IPCM) Raih Laba Rp150,65 Miliar, Melonjak 10%

Cahya Puteri Abdi Rabbi, MNC Portal · Kamis 30 Maret 2023 18:05 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 30 278 2790347 jasa-armada-ipcm-raih-laba-rp150-65-miliar-melonjak-10-vXvGNsn5he.jpg Laba IPCM (Foto: Freepik)

JAKARTA - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mencatatkan kenaikan laba bersih di sepanjang tahun 2022. Perseroan mengantongi laba Rp150,65 miliar atau naik 10% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp136,58 miliar.

Di samping itu, pendapatan IPCM juga tercatat naik 19,5% menjadi Rp980,16 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp820,16 miliar. Adapun, kontributor utama pendapatan perseroan yakni segmen jasa pelabuhan umum yang menyumbang sebesar Rp504 miliar.

Kemudian, kontributor pendapatan lainnya yakni, jasa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp171 miliar, diikuti segmen jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya yang masing-masing berkontribusi sebesar Rp54 miliar dan Rp51 miliar.

”Kinerja IPCM turut didukung oleh pangsa pasar yang terus meluas, serta perekonomian yang semakin membaik di tahun 2022,” kata Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita dalam keterangan resminya, Kamis (30/3/2023).

Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan perseroan tercatat naik menjadi Rp677,62 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp572,34 miliar. Kenaikan tersebut utamanya karena biaya bahan bakar minyak (BBM) yang juga meningkat. Selain itu, perseroan juga mencatatkan beban umum dan administrasi sebesar Rp117,60 miliar, juga beban operasi lainnya sebesar Rp11,67 miliar.

Follow Berita Okezone di Google News

Per Desember 2022, total nilai aset IPCM tercatat sebesar Rp1,48 triliun, tumbuh dibandingkan posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp1,42 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp291,68 miliar dan ekuitas sebesar Rp1,19 triliun.

Sepanjang 2022 lalu, IPCM telah berhasil meluncurkan tiga kapal pandu dan satu kapal tunda baru, serta melakukan beberapa penandatangan perjanjian kerja sama. Salah satunya yakni Perjanjian Kerjasama Pelayanan di Teluk Weda berkolaborasi dengan PT Langlang Laju Layang, yang merupakan ekspansi awal bisnis IPCM di Wilayah Timur Indonesia.

“Salah satu milestone tahun lalu yakni, dengan selesainya pembangunan kapal tunda Abimanyu V, maka semua rangkaian pembangunan kapal yang pembiayaannya menggunakan dana hasil IPO, (kapal) Abimanyu I, II, III, IV dan V telah berhasil dituntaskan,” imbuh Shanti.

Selain itu, IPCM juga masuk dalam daftar IDX-MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) BUMN 17. Penentuan 17 saham konstituen Indeks IDX-MES BUMN 17 dipilih berdasarkan likuiditas transaksi di Pasar Reguler terbaik, kapitalisasi pasar terbesar, dan juga mempertimbangkan kinerja keuangan, serta tingkat kepatuhan yang baik.

Indeks IDX-MES BUMN 17 juga dapat menjadi tolak ukur baru bagi investor untuk berinvestasi saham-saham syariah.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini