Share

Pertamina Geothermal (PGEO) Raup Laba Rp1,98 Triliun di 2022

Dinar Fitra Maghiszha, MNC Portal · Kamis 30 Maret 2023 19:31 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 30 278 2790394 pertamina-geothermal-pgeo-raup-laba-rp1-98-triliun-di-2022-rpNt8BDXxg.jpg Laba PGEO (Foto: Freepik)

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) meraup laba bersih senilai USD127,34 juta pada tahun 2022. Nilai tersebut setara Rp1,98 triliun (kurs JISDOR 30 Desember 2022, Rp15.592).

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (30/3/2023) Laba PGEO tumbuh 49,67% yoy dibandingkan tahun 2021 senilai USD85,07 juta.

Alhasil, laba per saham dasar PGEO meningkat menjadi USD0,0041 per saham, dari semula USD0,0027 per saham.

Peningkatan laba terjadi berkat kinerja top line yang positif. Pendapatan PGEO meningkat 4,67% yoy menjadi USD386,06 juta, dari semula USD368,82 juta.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu berkontribusi paling besar terhadap PLN, yakni mencapai USD107,97 juta, disusul PLTP Lahendong USD79,90 juta, hingga PLTP Kamojang USD.

Sedangkan kontribusi PLTP Kamojang untuk PT Indonesia Power menyumbang USD64,33 juta.

Follow Berita Okezone di Google News

Dari sisi neraca, total aset PGEO tumbuh 3,23% yoy menjadi USD2,47 miliar. Jumlah utang (liabilitas) membengkak 4,37% menjadi USD1,21 miliar, sedangkan modal (ekuitas) tumbuh 2,15% yoy menjadi USD1,25 miliar.

PGEO membukukan jumlah kas dan setara kas di akhir 2022 sebesar USD262,30 juta. Posisi kas perseroan tumbuh dari semula USD125,33 juta, akibat kenaikan penerimaan dari aktivitas operasi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini