JAKARTA - Emiten jaringan waralaba Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan pendapatan Rp96,9 triliun pada tahun 2022. Jumlah itu meningkat 14,15% yoy dibandingkan 2021 senilai Rp84,90 triliun.
Adapun laba bersih yang diserap AMRT mencapai Rp2,85 triliun, tumbuh 48,25% yoy dari semula Rp1,92 triliun.
 BACA JUGA:
Mayoritas pendapatan diserap dari produk makanan senilai Rp67,33 triliun, sedangkan non-makanan mencapai Rp29,59 triliun.
Kontribusi pendapatan dari pewaralaba sebanyak Rp17,48 triliun, alias sebesar 18,04% dari total pendapatan bersih.
Gerai luar Jabodetabek menyerap porsi pemasukan terbanyak senilai Rp38,81 triliun, disusul area luar Jawa sejumlah Rp33,29 triliun. Sedangkan Jabodatebek hanya membukukan Rp28,4 triliun.
 BACA JUGA:
Di sisi lain, beban pokok Alfamart membengkak 14,21% yoy total mencapai Rp76,90 triliun, dikontribusikan dari peningkatan pembelian persediaan barang.
Perseroan juga mencatat peningkatan ongkos penjualan hingga distribusi, dari semula Rp14,2 triliun, menjadi Rp15,53 triliun. Terlebih, ada kenaikan gaji dan kesejahteraan karyawan sebesar 13,42% yoy menjadi Rp1,1 triliun.
Â
Follow Berita Okezone di Google News