JAKARTA - Harga emas berjangka anjlok pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Harga emas dunia berbalik melemah menyusul aksi ambil untung setelah meningkat ke level tertinggi sejak 10 Maret 2022 di sesi sebelumnya.
Melansir Antara, Sabtu (1/4/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD11,50 atau 0,58% menjadi USD1.986,20 per ounce.
Untuk minggu ini, patokan kontrak berjangka emas juga jatuh USD15,50 atau 0,8%.
“Ini adalah awal tahun yang sangat baik untuk emas dan gejolak perbankan Maret merupakan katalis lain yang sangat bullish untuk itu; sedemikian rupa sehingga hampir tidak mengembalikan keuntungan itu karena ekspektasi suku bunga hampir tidak bergeser kembali dan imbal hasil tetap lebih rendah,” kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA.
Dolar AS menguat pada perdagangan Jumat (31/3/2023) karena para pelaku pasar mencerna laporan inflasi utama AS, dengan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,35% menjadi 102,5107.
Data ekonomi yang dirilis Jumat (31/3/2023) beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS tidak termasuk makanan dan energi naik 0,3% pada Februari. Angka itu di bawah perkiraan pasar 0,4% dan lebih rendah dari kenaikan Januari 0,5%.
Follow Berita Okezone di Google News