JAKARTA - Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Priok di Jakarta Utara dinilai strategis karena pembangkit berbahan bakar gas alam dan LNG tersebut menyuplai kebutuhan listrik di sejumlah lokasi vital di ibu kota Jakarta, termasuk Istana Wakil Presiden.
āPLTGU Priok memiliki peranan penting di mana kebutuhan listrik di Istana Wakil Presiden, Bandara Halim, dan Pangkalan TNI Halim disuplai dari PLTGU Priok,ā ujar General Manager Priok Power Generation Unit IGAN Subawa Putra seperti dilansir Antara, di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Di samping itu, PLTGU Priok berperan mendukung 65% kebutuhan beban di subsistem kelistrikan Priok-Cawang-Bekasi.
Dia menjelaskan PLTGU Priok adalah pembangkit yang dikelola oleh PLN Indonesia Power, subholding PT PLN (Persero). Total kapasitas pembangkit mencapai 2.723 megawatt (MW) dengan gas alam atau tepatnya Natural Gas Combined Cycle (NGCC) dan gas alam cair (LNG) sebagai bahan bakarnya.
Pembangkit listrik yang diklaim terbesar di Asia Tenggara tersebut didukung dengan sistem pembakaran Dry Low Nitrogen Oksida (Nox) tipe Combuster sehingga menghasilkan emisi gas buang pembangkit yang ramah lingkungan, kata Subawa Putra.
"Hal ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060," ujarnya.
Ā
Follow Berita Okezone di Google News