JAKARTA - Pandemi Covid-19 memberikan dampak ke seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Imbas pandemi Covid-19 juga menekan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah atau (UMKM). Daya masyarakat yang turun berimbas ke pebisnis mikro, kecil dan menengah.
Namun kondisi kini nampaknya sudah mulai berubah, seiring dengan tanda-tanda berakhirnya pandemi menjadi endemi.Ā Direktur Utama PT BankĀ BRIĀ Tbk (BBRI) Sunarso mengungkapkan, bahwa hingga tiga bulan mendatang ekspektasi indeks bisnis UMKM tumbuh positif. Ditegaskannya, bisnis UMKM tetap tumbuh positif dan optimistis di tengah kekhawatiran resesi ekonomi global.

Seperti dikutip dari data Indeks Bisnis UMKM Kuartal I-2023, Jumat (12/5/2022), bahwa ekspektasi indeks bisnis UMKM 3 bulan mendatang tercatat meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya, yakni 130,1 poin menjadi 131,9 poin. Bahkan di tengah ancaman resesi global, ekspektasi indeks bisnis UMKM tiga 3 mendatang menempati angka yang paling tinggi sejak kuartal IV-2021.
"Pelaku UMKM tumbuh positif, tetap optimistis, aktivitas usahanya akan terus meningkat. Indeksnya masih tumbuh, ini akan menjadi sumber pertumbuhan bagi Bank BRI,ā ujar Sunarso saat ditemui Okezone, di Gedung BRILinK, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Ā
Menurutnya, indikator optimistis tersebut ditopang oleh momen perayaan Idul Fitri, puncak panen raya tanaman bahan makanan dan cuaca yang mulai kondusif. āEkspansi bisnis UMKM terus berlanjut,ā imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News