Share

Jababeka (KIJA) Sulap Rugi Jadi Laba Rp260,5 Miliar di Kuartal I-2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi, MNC Portal · Senin 22 Mei 2023 14:43 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 22 278 2817930 jababeka-kija-sulap-rugi-jadi-laba-rp260-5-miliar-di-kuartal-i-2023-1o68dwwlSN.jpg Saham KIJA (Foto: Freepik)

JAKARTA - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) meraup laba Rp260,55 miliar di kuartal I 2023. Angka ini berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan merugi sebesar Rp43,18 miliar.

Sekretaris Perusahaan KIJA, Muljadi Suganda mengungkapkan, peningkatan kinerja ditopang oleh peningkatan laba kotor dan dampak dari pergerakan valuta asing (valas). Adapun, laba kotor perseroan tercatat sebesar Rp336,51 miliar, naik dari sebelumnya sebesar Rp219,53 miliar.

“Sementara itu, perseroan membukukan laba selisih kurs sebesar Rp196,7 miliar pada kuartal I 2023, dibandingkan dengan rugi selisih kurs sebesar Rp41,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Muljadi dalam keterangan resminya, dikutip Senin (22/5/2023).

Di samping itu, KIJA membukukan penjualan dan pendapatan jasa sebesar Rp775,67 miliar, naik 55,21% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp499,75 miliar. Secara rinci, pilar land development & property perseroan mencatat peningkatan pendapatan sebesar 78% menjadi Rp380 miliar dari sebelumnya Rp213,8 miliar.

Hal ini utamanya ditopang oleh peningkatan penjualan tanah matang yang naik dari Rp34,7 miliar menjadi Rp274,9 miliar. Sebagian besar kenaikan ini disebabkan oleh kontribusi yang lebih tinggi dari Kendal sebesar Rp271,8 miliar. Kemudian, segmen apartemen mengalami peningkatan pendapatan menjadi Rp25,8 miliar di kuartal I 2023, dari sebelumnya sebesar Rp16,8 miliar.

Follow Berita Okezone di Google News

Lalu, pilar infrastruktur meningkat 41% menjadi Rp367,9 miliar untuk kuartal pertama tahun 2023, dibandingkan dengan Rp260,5 miliar pada periode yang sama tahun 2022. Alasan utama peningkatan ini adalah karena pembangkit listrik lebih banyak beroperasi pada kuartal I 2023.

Di sisi lain, dry port mengalami penurunan pendapatan yang disebabkan oleh penurunan volume, dari Rp49,2 miliar menjadi Rp44,0 miliar karena penerapan peraturan baru tentang neraca komoditas sejak awal 2023, yang mengharuskan importir dan eksportir memiliki persetujuan impor dan ekspor dari Kementerian Perdagangan.

Serta, pilar Leisure & Hospitality KIJA membukukan peningkatan pendapatan sebesar 9% menjadi Rp27,7 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh kinerja yang lebih baik dari segmen golf yang meningkat 12% dalam tiga bulan pertama tahun 2023. Segmen golf memberikan kontribusi sebesar 67% terhadap total pendapatan pilar Leisure & Hospitality pada kuartal I 2023.

“Pendapatan berulang dari pilar infrastruktur memberikan kontribusi sebesar 47% terhadap total pendapatan pada kuartal pertama 2023,” kata Muljadi.

Tak hanya itu, dari sisi land development dan marketing sales mencatatkan pendapatan sebesar Rp662,4 miliar pada kuartal pertama 2023. Raihan itu 33% dari target perseroan.

Penjualan pemasaran dari Cikarang dan lainnya memberikan kontribusi sebesar 12%, dan perusahaan-perusahaan patungan perseroan memberikan kontribusi sebesar 88%. Sementara, penjualan dari produk industri tanah atau lahan dengan bangunan pabrik standar memberikan kontribusi sebesar 86%, sedangkan segmen residensial/komersial dan lainnya memberikan kontribusi sebesar 14%.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini