JAKARTA - PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) akan menggelar penambahan modal dengan skema private placement.
Aksi korporasi ini diambil untuk mengkonversi sebagian utang perseroan.
 BACA JUGA:
Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/5/2022), perseroan akan mengkonversi utang yang telah jatuh tempo sebesar Rp882,60 miliar menjadi saham biasa atas nama pada tanggal pelaksanaan private placement.
Manajemen mengakui penambahan modal dilakukan menyusul kondisi keuangan yang negatif. Hingga 31 Desember 2022, BUVA mengalami defisiensi modal senilai Rp1,84 triliun, dengan defisit saldo laba sebesar Rp1,38 triliun.
 BACA JUGA:
Secara rinci, kewajiban yang akan dikonversi terdiri dari seluruh utang berdasarkan perjanjian kredit antara PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan perseroan senilai Rp554,40 miliar.
Â
Follow Berita Okezone di Google News