JAKARTAÂ - Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi digital banking pada 2022 meningkat 28,72% yoy menjadi Rp52.545,8 triliun. Hal tersebut mengingat transaksi ekonomi dan keuangan digital telah berkembang pesat ditopang naiknya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, luasnya dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta cepatnya digital banking.
Dominansi transaksi keuangan berbasis daring ini tidak lagi menjadi layanan masa depan, namun sudah menjadi keharusan. Bahkan BI menyatakan di tahun ini, transaksi digital banking diproyeksikan mengalami pertumbuhan 22,13% ersen secara tahunan (year on year/yoy), mencapai Rp64.175,1 triliun.
Digital banking dikatakan memiliki dampak positif pada keberlanjutan lingkungan. Melalui penggunaan kertas dan kebutuhan perjalanan fisik ke bank yang semakin di minimalisir, digital banking dapat membantu mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan.
Chief Digital Business Officer MNC Bank Yudistira Ardhi Prastono menyampaikan urgensi terkait digitalisasi di era dunia yang serba cepat ini.
“Berkembangnya era digital yang begitu pesat telah menjadi tantangan tersendiri bagi dunia industri, khususnya perbankan. Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) harus menjadi perhatian ekstra bagi perusahaan agar tetap dapat exist. Masyarakat kini sudah semakin pintar dan pemilih dalam menentukan produk yang akan digunakan oleh mereka, apakah fitur dan layanan produk ini lebih baik dibanding ini atau sebaliknya”, ungkapnya, Selasa (23/5/2023).
Oleh karena itu, Yudistira menekankan pentingnya inovasi dalam sebuah produk.
“Inovasi fitur dan layanan yang dilakukan secara konsisten dan berkala akan memberikan pengaruh yang cukup besar. Contohnya, MotionBanking sebagai aplikasi digital banking milik MNC Bank ini terus kami upgrade kemudahan layanan dan fiturnya, dan itu kami lakukan terus menerus. Nah, dengan konsistensi peningkatan layanan yang dilakukan secara berkala tersebut, pengguna MotionBanking pastinya berfikir bahwa MNC Bank memang serius sekali menggarap segmen digital bankingnya,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News