JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pihaknya berharap supaya ekonomi syariah tidak hanya sekadar di permukaan saja.
"Saya berharap pengembangan ekonomi syariah tidak hanya terjebak pada hal yang sifatnya kulit atau branding semata, namun juga menitikberatkan kepada hal-hal substantif, yaitu value dari Islam sebagai rahmatan lil alamin," ujar Sri dalam Anugerah Adinata Syariah 2023 secara virtual di Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Tak hanya itu, dia ingin perkembangan ekonomi syariah bisa menghadirkan sebuah sistem ekosistem perekonomian yang syariah, yang bermakna kepada kemakmuran, keadilan, efisiensi, dan sesuai dengan kebutuhan zaman, bukan sebuah ekonomi yang tidak efisien dan memiliki bahkan berbagai persoalan dari sisi tata kelola.
"Peranan APBN menjadi instrumen penting menjaga perekonomian nasional. Namun kita tidak boleh berpuas diri. Oleh karena itu, pemerintah dengan seluruh stakeholders akan terus menjaga momentum pemulihan ekonomi," ungkap Sri.
Maka dari itu, penting untuk menemukan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru untuk terus mampu menciptakan kesejahteraan yang semakin merata. Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar, 86.7% atau 237 juta jiwa dan jumlah institusi keuangan syariah terbanyak di dunia, Sri menyebut bahwa ekonomi syariah merupakan sebuah comparative advantage yang dimiliki oleh Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News
"Oleh karena itu, pengembangan aktivitas ekonomi syariah selain merupakan manifestasi ajaran islam, juga merupakan sebuah kebutuhan pembangunan Indonesia. Pemerintah ingin memposisikan Indonesia sebagai pelaku utama dan selaku hub ekonomi syariah serta produsen pusat halal dunia," ucap Sri.
Sehubungan dengan penganugerahan Adinata Syariah yang digelar setiap tahunnya, dirinya selaku Sekretaris Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyampaikan beberapa hal.
Pertama, Anugerah Adinata Syariah diberikan kepada pemerintah provinsi (pemprov) yang memiliki kapabilitas di dalam memimpin dan mengembangkan serta menggerakkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di daerahnya.
Penganugerahan yang terdiri atas 10 kategori ini juga berkembang dari 7 kategori sebelumnya. Salah satu kategori yang tahun ini ditambahkan adalah aspek kelembagaan, yaitu kelembagaan daerah yang difokuskan pada pengembangan ekonomi syariah di daerah.
Kategori ini dilandaskan dengan semangat bahwa pemerintah daerah memiliki peranan penting dan kunci dalam mengembangkan ekonomi syariah di daerah masing-masing.
"Saya berharap pemberian penghargaan ini tidak hanya menjadi titik akhir dari upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan ekonomi syariah, namun menjadi titik awal pemicu dan pemacu proses bagi semua pengembangan ekonomi syariah di daerah," pungkas Sri.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.