Share

Bertekad Naik Haji dari Jualan Keripik Tempe

Widi Agustian, Okezone · Jum'at 26 Mei 2023 16:07 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 26 455 2820573 bertekad-naik-haji-dari-jualan-keripik-tempe-T8xcIUz36O.jpg Joko Ashori dan Kasmirah yang merupakan salah satu perajin keripik tempe di Kramat Pela. (Foto: Widi A/Okezone)

 

JAKARTA - Joko Ashori dan Kasmirah merupakan pasangan yang menggeluti usaha keripik tempe di Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Usaha ini sudah digelutinya hingga puluhan tahun.

Kini, produksi keripik tempenya sudah sebanyak 70 kilogram (kg) per hari. Dengan harga Rp65.000 per kg, tentu saja omzetnya akan sangat lumayan. Apalagi jika dikalkulasikan per bulan atau per tahun.

 BACA JUGA:

Dan sebagai umat muslim, pasangan ini juga sudah mempersiapkan diri untuk berangkat ke Tanah Suci menjalankan ibadah haji.

Mereka sudah mendaftarkan diri, dan tinggal menunggu jadwal keberangkatannyua dan membayar lunas biaya hajinya ketika waktunya tiba.

 BACA JUGA:

"Berangkat haji Insya Allah nanti tahun 2029," kata Joko, Kamis 25 Mei 2023.

Sementara untuk umrah atau haji kecil, sudah dikerjakan belum lama ini. "Kalau umrah sudah," jelas dia.

"Tentu saja pakai uang hasil usaha ini," sahut Kasmirah.

Keuntungan yang didapat dari keripik tempe ini memang tidak main-main. Bahkan, keuntungan dalam beberapa hari disebut bisa untuk berangkat umrah.

"Lima hari (hasil usaha) di bulan Puasa bisa untuk umrah," kata Kasmirah.

Usaha keripik tempe ini memang mendulang banyak rezeki pada bulan Puasa. Jika biasanya Joko dan Kasmirah memproduksi sebanyak 70 kg, pada periode itu bisa tembus 100 kg per harinya.

"Bahkan ada pesanan yang kita stop saat itu," ungkap Kasmirah.

Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu, dia juga melayani pesanan yang datang dari pihak BRI. Di mana Joko mengatakan jika salah satu dukungan yang diberikan BRI adalah dengan memberikan sarana untuk dia menjual produknya. Yakni dengan LocaLoka, yang merupakan sebuah journey dari program pemberdayaan kelompok usaha Binaan BRI.

Di mana produk keripik tempe Joko dipajang di bazaar yang digelar BRI dan membantu penjualannya.

"Kita selalu ikut bazaar yang digelar BRI. Baik di pusat maupun di cabang-cabang. Kita pernah sampai ke Karawang," kata dia.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini